Jumat, 17 September 2021 09:13

MWA Unhas Setujui Pembukaan Program Studi PPDGS Radiologi

MWA Unhas Setujui Pembukaan Program Studi PPDGS Radiologi

ABATANEWS – Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas persetujuan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Radiologi pada Fakultas Kedokteran Gigi.

Rapat dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat Komjen Pol (Purn) Dr. (HC). Drs. Syafruddin, M.Si. Turut hadir jajaran anggota MWA, Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA), Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP), Senat Akademik dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi beserta Tim Taskforce pembukaan PPDGS Radiologi Kedokteran Gigi.

Mengawali kegiatan, Prof. Dwia menyampaikan bahwa pembukaan prodi baru di Unhas melalui proses analisis sesuai kepentingan dan kebutuhan. Sehingga prodi yang dihadirkan benar-benar memberikan manfaat.

Baca Juga : Unhas Beri Sanksi Dosen Yang Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi

“Setelah dianalisis, ternyata prodi ini sangat diperlukan bukan hanya bagi Indonesia Timur, tapi juga secara nasional. Prodi ini baru dua di Indonesia, yaitu di UI dan Unpad. Jika disetujui, maka ini menjadi prodi ketiga di Indonesia. Prodi ini juga dapat mendukung hasil riset terkini,” jelas Prof. Dwia.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKG Unhas drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan pimpinan universitas dalam pembentukan PPDGS Radiologi FKG Unhas. Beliau menjelaskan, terdapat 32 Perguruan Tinggi Indonesia yang menyelenggarakan program Pendidikan Kedokteran Gigi dan hanya tujuh institusi yang memiliki Pendidikan Dokter Gigi Spesialis.

“Pada program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, ada 8 bidang ilmu. FKG Unhas sudah mengelola 6 bidang ilmu, dan jika PPDGS Radiologi memperoleh persetujuan, maka 7 prodi PPDGS yang kami kelola, artinya tinggal satu pendidikan spesialis lagi yang perlu dipersiapkan untuk melengkapi 8 bidang ilmu Pendidikan Dokter Gigi Spesialis,” jelas drg. Ruslin.

Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub

PPDGS Radiologi saat ini berkembang sangat pesat, karena telah memasuki tahapan diagnosis penyakit. Kehadiran prodi spesialis tersebut selain mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan akademik, juga berdampak pada peningkatan hasil riset.

Radiologi Kedokteran Gigi adalah pemeriksaan lanjutan khusus di bidang Ilmu Kedokteran Gigi Klinik, yang terkait erat dengan semua bidang spesialisasi kedokteran gigi lainnya. Sejalan dengan perkembangan profesi kedokteran gigi, keperluan akan Dokter Gigi Spesialis Radiologi sangat diperlukan sebagai sumber rujukan dalam pemeriksaan lanjutan.

Olehnya itu, sumber daya manusia harus dipersiapkan melalui pendidikan yang terstruktur dan berbeda dengan pendidikan spesialis radiologi pada bidang kedokteran umum.

Baca Juga : Unhas Siapkan Kurikulum Ekonomi Biru, Menteri Trenggono Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

PPDGS Radiologi FKG Unhas hadir dengan visi menjadi prodi dengan karakter maritim unggul dalam bidang pencitraan oromaksilofasial dan sistem stomatognatik sebagai pusat rujukan pelayanan radiologi diagnostik dan imejing yang berkualitas serta bernilai diagnosis yang baik.

Prodi ini akan didukung dengan sumber daya sebanyak 18 orang dosen tetap, 3 orang dosen tidak tetap serta 11 orang dosen pembimbing teknis.

Setelah memberikan pemaparan singkat mengenai kesiapan pembukaan prodi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta pembahasan mendalam terkait kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa mendatang mengenai prodi yang akan dibuka.

Baca Juga : Indeks Risiko Bencana di Sulsel Tertinggi di Kabupaten Luwu

Setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Radiologi pada Fakultas Kedokteran Gigi Unhas. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 13.00 Wita.

Komentar