ABATANEWS, TAKALAR — Isu mengenai kemungkinan terbentuknya pasangan Muhammad Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin semakin santer terdengar. Kedua bakal calon bupati ini disebut-sebut sedang menjajaki kemungkinan berduet, dengan Hengky Yasin yang dikabarkan sedang dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil bupati.
Baik Firdaus Daeng Manye maupun Hengky Yasin muncul sebagai figur kuat dalam kontestasi politik Takalar. Keduanya telah mengantongi surat tugas dan dukungan dari sejumlah partai politik, yang menjadikan mereka sebagai pemain utama dalam Pilkada mendatang.
Hengky Yasin, yang telah mengamankan dukungan dari PKB (5 kursi) dan PKS (3 kursi), memiliki modal politik yang cukup untuk maju sebagai calon bupati. Sementara itu, Firdaus Daeng Manye, yang merupakan kakak kandung dari Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran, telah mendapatkan dukungan dari Gerindra (4 kursi), Nasdem (4 kursi), PDI Perjuangan (4 kursi), dan PAN (1 kursi), dengan total 13 kursi.
Baca Juga : Pj Bupati Takalar Tekankan Pemerintah Komitmen Wujudkan Pilkada Berintegritas
Meskipun isu ini berkembang, Hengky Yasin masih bersikeras pada rencananya untuk maju sebagai calon bupati. Saat dikonfirmasi, Hengky mengaku belum ada kesepakatan mengenai kemungkinan menjadi calon wakil bupati. “Belum, kami masih berjuang. Saya bersama PKB dan PKS masih fokus pada posisi 01,” ungkap Hengky pada Selasa (13/08/2024).
Sebagai anggota DPRD Sulsel dua periode, Hengky mengklaim telah lama melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai calon bupati. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi resmi dengan Firdaus Daeng Manye terkait isu tersebut. “Saya juga belum pernah bicara sama Daeng Manye,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua DPC PKB Takalar, Daeng Nassa, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait isu ini. Namun, ia menegaskan akan mendukung keputusan Hengky apapun yang terjadi. “Kalau itu yang terbaik, kalau umpanya 02 Haji Hengky, tidak ada masalah, yang penting harus tegak lurus dengan partai,” ujarnya.
Baca Juga : Sorot Netralitas ASN, Massa Demo di Kantor Gubernur Desak Pj Bupati Takalar Dicopot
Ketua DPC Gerindra Takalar, Indar Jaya, juga menyikapi isu ini dengan terbuka. Menurutnya, siapa pun yang akan berpasangan dengan Firdaus Daeng Manye, hal itu akan dikembalikan kepada keputusan Daeng Manye sendiri. “Kalau pun misalnya opini ini Haji Hengky berpaket dengan Daeng Manye, kita kembalikan saja sama Daeng Manye. Partai Gerindra kan sudah memberikan dukungan, jadi kami kembalikan ke beliau,” jelas Indar Jaya.
Dengan dukungan politik yang kuat dan potensi koalisi yang mengemuka, duet Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin bisa menjadi kekuatan politik yang solid di Pilkada Takalar 2024. Namun, bagaimana langkah konkret keduanya akan membentuk aliansi, masih menjadi tanda tanya besar dalam peta politik Takalar.