Senin, 06 September 2021 13:03

Motor Terbang Akan Hadir 2023, Harganya Fantastis

Motor terbang Speeder besutan JetPack Aviation (photo/JetPack Aviation)
Motor terbang Speeder besutan JetPack Aviation (photo/JetPack Aviation)

ABATANEWS — Setelah ramai kehadiran taksi terbang Ehang di dunia dan juga di Indonesia, kini dalam waktu dekat akan hadir sepeda motor terbang.

Sebuah perusahaan yang berbasis di Los Angeles, California yang fokus pada industri penerbangan ini sedang mempersiapkan untuk mewujudkan kendaraan motor terbang.

Dari laman resmi Jalopnik seperti dilansir dari IDX (06/09/2021), Berawal pada tahun 2019, Jetpack Aviation mulai memamerkan sebuah prototype rendering sepeda motor terbang pertama di dunia.

Baca Juga : Bamsoet Kenalkan Taksi Terbang Listrik EHang Saat Resmikan Kantor IMI

Sepeda motor tersebut nantinya akan dinamakan Speeder. Baru-baru ini juga perusahaan mengklaim akan membuat semua menjadi nyata dengan cara menghadirkanya unit motor terbang tersebut kehadapan publik dan memperjualbelikan sepeda motor terbang itu secara komersial pada tahun 2023 mendatang

Untuk saat ini perusahaan berbasis penerbangan tersebut masih dalam tahap perancangan unit Speeder. Hal ini di pikirkan dan di susun secara matang supaya unit motor terbang tersebut dapat dipakai dengan penuh rasa aman dan nyaman

Tentunya dengan beberapa pengembangan teknologi dan inovasi seperti pembuatan chip atau software perangkat lunak untuk mendapatkan tingkat keamanan dan kestabilan bermanuver di atas roda dua. Selain itu unit sepeda motor terbang ini juga dilakukan beberapa serangkaian pengujinn seperti lepas landas, berputar dan memastika semuanya tetap aman sehingga tidak berbahaya bagi pengendara.

Baca Juga : Mobil Balap Terbang Pertama Diuji Coba, Kecepatan Setara F1

Nantinya perusahaan JetPack Aviation akan menghadirkan dua varian sepeda motor terbang, diantaranya dalam versi sipil dan juga operator kargo militer. Untuk varian sipil dibagi menjad dua pilihan yaitu Versi Ultralight (UVS) dan versi eksperimental Version.

Perbedaan yang mendasar bahwa Versi Ultralight (UVS) tidak memerlukan lisensi pilot untuk beroperasi dan terdapat limit batas kecepatan hanya dapat terbang dengan ketinggian 15.000 kaki dengan kecepatan maxinal 100 km/jam. Sementara untuk versi eksperimental, pemilik motor terbang wajib memerlukan lisensi FAA dan sepeda motor mampu menempuh kecepatan hingga 240km/ jam dalam waktu terbang sekiar 35menit .

Menurut pihak industri industri penerbangan ini, motor terbang tersebut akan dilengkapi dengan layar navigasi 12 inci dan sistem audio. Mengenai harga motor terbang ini akan dibandrol mulai dari USD400.000.

Baca Juga : Makassar Kini Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Jika di konversikan ke rupiah maka nilai dan harga yang dibandrol dari kendaraan motor terbang ini mencapai Rp 5,7 milliar. Harga tersebut hanya untuk varian Speeder peruntukan sipil. Sementara untuk oprator cargo militer belum diketahui pasti harganya.

 

Komentar