ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggelar nonton bareng Piala Dunia U-17 dengan SKPD dan beberapa camat di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Jumat, (10/11/2023).
Laga perdana yang menampilkan Indonesia vs Ekuador berlangsung seru dan menegangkan.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto beberapa kali berseru saat Indonesia mendapat peluang-peluang emas.
Baca Juga : Kampanye di Bone, Danny Pomanto: Saya KKN Dulu di Sini 6 Bulan
Hingga akhirnya seluruh penonton termasuk Danny berseru gol saat pemain Garuda Muda Arkhan Kaka mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-22.
Jual-beli serangan tersaji sampai negara Amerika Latin itu menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan skor masih imbang.
Baca Juga : Mantan Wabup Enrekang Dukung Nomor Urut 1 di Pilgub Sulsel
Pada babak kedua terlihat Ekuador benar-benar menguasai pertandingan. Penguasaan bolanya pun jauh di bawah Indonesia.
Alhasil banyak kesempatan yang mereka peroleh, seperti pada menit 64 sepakan silang Bermudez menemui target tetapi berhasil ditepis sang Kiper, Ikram.
Begitu juga di menit 71, lagi-lagi Ekuador mendapatkan sundulan berbahaya tetapi Ikram dengan sigap menghalaunya.
Baca Juga : Daeng Tayang Ulas Visi Makassar Kota Dunia yang Resiliensi, Sombere dan Cerdas untuk Semua
Indonesia sempat mendapat kesempatan baik ketika memperoleh tendangan first time pada menit 74 namun masih menyamping tipis.
Ekuador terus memiliki banyak peluang emas. Salah satunya ialah di menit 80 ketika sepakan penyerang Ekuador mengenai mistar gawang timnas Indonesia.
Keseruan dan kemeriahan nobar juga terasa. Saat tim Indonesia mendapat ancaman audiens nobar pun berteriak. Begitu pula sebaliknya.
Baca Juga : Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto Serap Aspirasi Warga Galesong Utara
Sesekali, wali kota dua periode ini juga memberikan tepuk tangan respect atas penyelematan sang kiper Garuda Muda U-17 ini.
Meski yel-yel menggema, Indonesia belum dapat menambah gol. Kedua tim harus puas dengan skor 1-1 dan mendapatkan masing-masing satu poin.
