Kamis, 16 Februari 2023 12:15

Momen 16 Februari, 3 Tahun Lalu Terjadi Pembantaian di Mattoanging

Dokumentasi Stadion Mattoanging, jelang PSM Makassar menjamu Perseru Serui, di babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019, pada 16 Februari 2019.
Dokumentasi Stadion Mattoanging, jelang PSM Makassar menjamu Perseru Serui, di babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019, pada 16 Februari 2019.

ABATANEWS, MAKASSAR – Stadion Mattoanging memang telah rata dengan tanah. Tetapi, segudang momen telah tercipta di markas PSM Makassar itu, termasuk saat terjadi pembantaian pada 16 Februari 2019 silam.

Tepat hari ini, 16 Februari 2023, momen tiga tahun itu tercipta kala Pasukan Ramang membantai Perseru Serui dengan skor yang tidak lazim. Tim yang dinahkodai Darije Kalezic itu, sukses menjebloskan 9 gol tanpa balas ke gawang Serui yang kini berganti nama Perseru Badak Lampung FC.

Laga itu merupakan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia antara PSM menjamu Serui. Di laga itu pula, merupakan debut Darije Kalezic sebagai pelatih PSM Makassar musim 2019.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Pesta gol Pasukan Ramang, dibuka dengan sambaran Eero Markkanen di menit 9 usai sepakan bola mati Marc Klok ditepis kiper Serui. Striker jangkung itu, kemudian menambah keunggulan tim 2-0 di menit 23 lewat gol sundulannya hasil umpan M Rahmat.

Pada menit 31, gikiran Zulham Zamrun menggandakan keunggulan PSM menjadi 3-0. Kali ini, Markkanen bertindak sebagai pemberi assist dan Zulham menyelesaikan tugasnya dengan sebuah gol.

Seperti tak mau kalah dari Markkanen, Zulham kembali mencetak gol keduanya di menit 33 hingga kedudukan menjadi 4-0. Namun, pemain asal Finlandia itu menambah pundi-pundi golnya dengan mencetak hattrick di menit 36 dan skor menjadi 5-0

Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri

Akan tetapi, Zulham seperti tak mau kalah dengan turut mencetak hattrick di menit 38 sekaligus skor menjadi 6-0. Namun, Markkanen yang merupakan mantan pemain muda Real Madrid itu unggul satu langkah dengan mencetak quattrick lewat golnya di menit 45+2 sekaligus menyudahi babak pertama dengan skor 7-0.

Pada babak kedua, rotasi dilakukan Kalezic dengan memasukkan Ferdinand Sinaga dan Bayu Gatra. Kedua pemain ini, juga sama-sama menyumbang masing-masing satu gol.

Ferdinand Sinaga kala itu, menciptakan gol di menit 79 dan merubah kedudukan menjadi 8-0. Sementara Bayu, menutup pesta gol PSM Makassar di menit 89 sekaligus skor 9-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan

Kemenangan telak yang diraih PSM ini, menjadi salah satu hasil terbesar di Piala Indonesia 2018-2019. Hingga pada akhirnya, tim kebanggaan masyarakat Makassar, Sulsel itu merebut trofi Piala Indonesia untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar