ABATANEWS, MAKASSAR — Munafri Arifuddin kerja ekstra di Pileg 2024. Ada dua misi utama yang harus dicapai.
Pertama, sebagai Ketua Golkar Makassar, Appi, sapaan Munafri, harus bisa kembalikan kejayaan Golkar dalam perolehan kursi di DPRD Makassar.
“Sesuai dengan target Golkar Kota Makassar meraih 10 kursi di DPRD Kota Makassar dan menjadi pemenang,” ucap Appi, saat berbincang dengan wartawan di salah satu cafe, Jalan Thamrin, pada Senin (22/1/2024).
Baca Juga : LSI Denny JA: Tren Elektabilitas Sehati Meroket, Mulia Perlahan Tergusur
Misi kedua, sebagai caleg DPRD Sulsel Dapil I (Makassar A), Appi harus bisa memastikan bisa terpilih.
Dalam hal ini, menurut Appi, Golkar mesti menambah daya gedornya dalam meraup suara. Sebab, tak ada inkumben di dapil yang meliputi 11 kecamatan tersebut.
“Tak ada tolok ukur berapa raihan suara dikarenakan inkumben sudah tidak ada. Makanya, semua caleg harus bekerja keras di dapil ini. Setidaknya bisa mempertahankan 1 kursi seperti di Pileg 2019. Syukur-syukur kita bisa menaikkan menjadi 2 kursi,” ujar mantan Manajer PSM Makassar itu.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Menurut Appi, kedua misi itu tidak bisa diabaikan. Semuanya menjadi prioritas. Sebab, hasil Pileg 2024 nanti akan berdampak pada Pilkada Serentak 2024, khususnya Pilwalkot Makassar.
“Dalam ilmu pemasaran, ini namanya combo. Jadi saya melaksanakan tugas saya sebagai ketua partai, dan juga harus menjalankan tugas saya sebagai caleg,” jelasnya.
Menurut Appi, mengombinasikan keduanya punya tantangan masing-masing. Ia memberi gambaran. Untuk menjalankan tugas sebagai caleg dan ketua partai, bisa berjalan beriringan pada wilayah tertentu.
Baca Juga : Survei MULIA Teratas, ARA Ingatkan PKH dan RT/RW Jangan ‘Main Kayu’ Jelang Pencoblosan
“Saya di Dapil I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, itu meliput Dapil I, II, dan V Kota Makassar. Kalau di dapil itu, enak jalannya. Saya bahkan bisa berkolaborasi dengan seluruh caleg DPRD Kota Makassar di tiga dapil tersebut,” ucapnya.
Nah, sedikit berbeda dengan Dapil III dan IV Kota Makassar. Kendati tidak beririsan dengan wilayah pemilihannya, namun Appi mengaku tetap terjun mengampanyekan caleg-caleg Kota Makassar yang ada di dua dapil tersebut.
“Karena kita harus memastikan bahwa Partai Golkar bisa meraih 10 kursi di DPRD Kota Makassar seperti target kita,” jelasnya.
Baca Juga : Appi-Aliyah Kampanye di Tiga Pulau, Janjikan Solusi Abrasi dan Akses Pendidikan
Perihal Pilwalkot Kota Makassar, Appi enggak jumawa dan memilih realistis. “Kuncinya ada pada hasil pileg nanti. Target-target itu harus bisa tercapai,” jelasnya.
Kendati telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar sebagai bakal calon Wali Kota Makassar yang diprioritaskan diusung pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, Appi tak mau berspekulasi lebih.
“Tentunya, DPP juga akan mempertimbangkan. Masak saya mau ngotot maju calon wali kota kalau misalnya cuma dapat 1 kursi di DPRD Makassar. Kan tidak mungkin. Untuk itu, memastikan Partai Golkar meraih 10 kursi di DPRD Makassar dan saya bisa terpilih menjadi Anggota DPRD Sulsel di Dapil I, tentu akan membuat partai semakin yakin,” papar Appi.
Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare
“Namun, satu hal pasti. Partai Golkar punya banyak kader yang layak dan pantas untuk diusung menjadi calon kepala daerah,” pungkasnya.