ABATANEWS, YAMAN — Para pejabat Yaman pada Sabtu (12/2/2022) waktu setempat mengatakan sejumlah tersangka militan al-Qaida menculik lima pekerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Provinsi Abyan, Yaman.
Dilansir The Guardian, Para pekerja itu diculik pada Jumat (11/2), kemudian dibawa ke sebuah lokasi rahasia. Para korban termasuk empat warga Yaman dan seorang warga asing.
“Kami telah mengetahui kasus ini, tapi karena alasan tertentu, kami tidak berkomentar,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric yang tidak memberi perincian.
Para pemimpin kelompok adat mengatakan mereka sedang bernegosiasi dengan para penculik untuk membebaskan para pekerja itu.
Mereka mengatakan para penculik menuntut uang tebusan dan pembebasan beberapa militan yang dipenjara oleh pemerintah yang diakui internasional.
Para pejabat itu berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Penculikan kerap terjadi di Yaman, negara miskin di mana kelompok-kelompok suku bersenjata dan militan yang terkait al-Qaida menyandera beberapa orang untuk ditukar dengan tahanan atau uang tebusan