Selasa, 02 Mei 2023 18:15

Meyrza Farid Tanggalkan Jabatan Ketua Golkar Bantaeng saat Pendaftaran DCS ke KPU

Meyrza Farid Tanggalkan Jabatan Ketua Golkar Bantaeng saat Pendaftaran DCS ke KPU

ABATANEWS, MAKASSAR – Meyrza Farid Arman memilih mundur dari posisi Ketua DPD II Golkar Bantaeng. Ia menanggalkan jabatannya saat parpol sudah harus memasukkan daftar caleg sementara (DCS) ke KPU untuk persiapan Pemilu 2024.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, surat pengunduran diri Meyrza sudah masuk beberapa waktu lalu.

“Kalau tidak salah dia masukkan surat pengunduran dirinya tiga hari lalu, apa seminggu yang lalu. Alasannya karena dia mau fokus bisnis,” kata Andi Marzuki saat dihubungi pada Selasa (2/5) kemarin.

Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Partai Golkar harus segera mencari pengganti Meyrza. Sebab tanda tangan Ketua DPD II Golkar Bantaeng menjadi syarat wajib untuk mengajukan berkas Bacaleg ke KPU.

“Kami akan segera menggelar Musdalub (musyawarah luar biasa) untuk mencari ketua yang baru. Sementara kita akan susun panitia penjaringannya,” ujarnya.

Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare

Andi Marzuki menuturkan, DPD I yang akan mengambil alih pelaksanaan Musdalub untuk mencari ketua definitif. Soal peluang penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua, ia bilang tidak ada.

Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare

Andi Marzuki menuturkan, DPD I yang akan mengambil alih pelaksanaan Musdalub untuk mencari ketua definitif. Soal peluang penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua, ia bilang tidak ada.

“Kalau penunjukan Plt, sepertinya tidak ada. Karena akan lebih lama lagi, jadi Musdalub akan diambil alih oleh DPD I,” bebernya.

Mantan anggota DPRD Sulsel ini menyampaikan, pihaknya juga akan mengumpulkan 8 kecamatan untuk membicarakan hal ini. Siapa tahu ada figur yang bisa diusulkan sebagai suksesor Meyrza di Golkar Bantaeng.

Baca Juga : Golkar Mulai Panaskan Mesin Partai untuk Fauzi-Ajie di Pilkada Luwu Utara

“Kita mau duduk bersama juga dengan semua pimpinan kecamatan, mendengarkan aspirasi mereka. Barangkali ada figur yang mau mereka dorong sebagai ketua,” jelasnya.

Meyrza terpilih sebagai Ketua DPD II dalam Musda Golkar Bantaeng pada Juni 2021 lalu. Menantu Nurdin Abdullah itu aklamasi tanpa lawan memimpin Beringin di Butta Toa.

Terpisah, Meyrza memang mengakui telah meninggalkan Golkar. Meski, tak disebutkan secara pasti, kapan resmi keluar dari parpol.

Baca Juga : Taufan Pawe Coret Nama Kadir Halid Jadi Kandidat Wakil Ketua DPRD Sulsel

Ia hanya menegaskan, kepergiaannya dari Golkar merupakan keputusan pribadi, tanpa campur tangan orang lain.

“Tidak ada tekanan dari pihak lain. Dalam waktu dekat saya akan rilis,” singkatnya.

Penulis : Azwar
Komentar