ABATANEWS, BOGOR – PSM Makassar memastikan kemenangan dari tuan rumah Rans Nusantara. Pertandingan yang terlaksana di Stadion Pakansari, Bogor, berakhir 1-2 untuk Juku Eja, Senin (15/8/2022).
Meski meraih 3 poin, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares nyatanya masih tidak senang. Utamanya, dalam kepemimpinan wasit di laga tersebut.
“Hari ini saya tidak ingin membicarakan tentang wasit tapi apa yang terjadi sangat membuat saya tercengang, padahal kita menang,” ujar Bernardo Tavares usai laga yang dilansir Selasa (16/8/2022).
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Menurut pelatih asa Portugal itu, wasit yang memimpin jalannya pertandingan Dwi Purna Adi Wicaksana jelas melihat ada beberapa kejadian. Seperti pemain-pemain terakhir yang menyentuh bola dan mereka melihat hal-hal itu.
Akan tetapi, mereka (wasit) tidak memberi keputusan yang benar. Selain itu, pelatih berusia 42 tahun ini mengaku terlalu mudah untuk wasit memberi kartu kuning kepada pemain-pemain PSM Makassar.
“Memang kita kenapa sampai kita langsung diberikan kartu kuning kepada pemain kita,” imbuh Bernardo Tavares.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Ia berharap, di laga selanjutnya wasit yang memimpin laga bisa berlaku adil. Di mana laga tersebut PSM Makassar akan berhadapan dengan Arema FC, di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulsel, pada Sabtu 20 Agustus 2022.
“Saya harap wasit berlaku adil (lawan Arema). Tidak membantu PSM dan juga tidak membantu Arema. Mereka hanya harus melakukan tugasnya dan memimpin pertandingan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Tavares.