ABATANEWS, MAKASSAR – Kemenangan PSM Makassar 2-0 dari tamunya Semen Padang nyatanya tak membuat Bernardo Tavares merasa cukup senang. Pasalnya, pada laga yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare, Kamis (10/4/2025) sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol.
“Kita buang banyak peluang emas untuk gol, kadang-kadang akurasi tidak baik. Dan permainan banyak berhenti karena bola keluar. Ada juga beberapa pemain kita melakukan pelanggaran,” cetis Tavares pasca laga.
Berdasarkan statistik pertandingan, Juku Eja memang mendominasi jalannya pertandingan. Meski tayangan laga sempat hilang sebelum laga usai, PSM Makassar sendri mencatatkan setidaknya 13 tembakan berbanding Semen Padang hanya 3 tembakan.
Baca Juga : Ditahan Imbang PSM Makassar, Pelatih Borneo FC Merasa Frustasi
Namun, 13 tembakan Pasukan Ramang ke arah gawang lawan tak satupun ada yang menemui sasaran. Sebaliknya, dua gol PSM dihasilkan melalui skema sepak pojok yang disundul Alessio Neto di menit 30 dan gol sundulan Nermin Haljeta di menit 72 berkat umpan Ricky Pratama.
“Dan beberapa menit yang saya tidak terlalu suka permainan itu. Peluang tim untuk menang cukup besar. Ada 7 peluang kita, tapi gagal,” imbuh Tavares.
Meski begitu, pelatih asal Portugal ini tetap memberikan apresiasi kepada para anak asuhnya. Terlebih mereka mendapat dukungan yang penuh dari suporter.
Baca Juga : Teco Umumkan Perpisahan dengan Bali United Usai Takluk 1-2 dari Persib Bandung
“Saya akan mengulangi kembali apa yang sampaikan di awal tadi, energi yang didapatkan pemain hari ini sangat penting dan energi ekstra tersebut hanya datang dari suporter, jadi tolong tolong berikan energi itu,” pungkasnya.
