Sabtu, 30 Juli 2022 09:16

Meski Menang 2-0 dari Bali United, Bernardo Ngaku Belum Puas

Dokumentasi pertandingan PSM Makassar versus Bali United di pekan kedua Liga 1 musim 2022-2023 di Stadion Bj Habibie, Parepare, Sulsel. (foto: Official Bali United)
Dokumentasi pertandingan PSM Makassar versus Bali United di pekan kedua Liga 1 musim 2022-2023 di Stadion Bj Habibie, Parepare, Sulsel. (foto: Official Bali United)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kemenangan PSM Makassar dari tamunya Bali United, nyatanya tak membuat Bernardo Tavares merasa amat senang. Sang juru taktik PSM Makassar itu, merasa tidak puas utamanya dengan kepemimpinan wasit.

Pasalnya, pada laga yang terlaksana di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulsel itu terdapat pelanggaran yang dilakukan tim tamu. Namun, wasit yang memimpin pertandingan, Gedion F. Dapaherang tak melakukan tindakan tegas terhadap pemain Bali.

“Banyak pelanggaran yang terjadi, tetapi wasit tidak memberikan kartu kuning, bahkan membiarkan begitu saja,” kata Bernardo Tavares usai pertandingan yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah, dilansir dari rekaman suaranya yang diterima di Makassar, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Laga kedua kesebelasan memang berjalan ketat dan cukup keras dan menghasilkan banyak pelanggaran. Sebanyak 6 kartu kuning keluar dari saku Gedion yang terdiri dari 3 untuk PSM dan 3 untuk Bali.

Akan tetapi, dari hasil pemantauan pertandingan terdapat pelanggaran keras yang dilakukan pemain Bali dan luput dari pengawasan wasit. Misalnya, saat Wilian Pacheco menginjak kaki Wiljan Pluim di kotak terlarang pada babak kedua.

Namun, Pacheco baru mendapat kartu kuning saat menarik Everton dalam duel satu lawan satu di dekat kotak penalti Bali. Bahkan, Yance Sayuri sempat mendapat sikut Illija Spaso saat duel udara di dalam kotak penalti PSM tetapi wasit sempat mengabaikannya meringis kesakitan.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Berkat banyaknya pelanggaran yang diklaim Bernardo di laga tersebut, dirinya mengklaim anak asuhnya banyak mengalami cedera. “Pemain saya banyak yang mengalami cedara karena pelanggaran keras. Namun, wasit diam saja dan tidak ada kartu kuning yang keluar,” imbuhnya.

Meski demikian, pelatih asal Portugal itu merasa sangat puas dengan hasil yang diraih Wiljan Pluim dan kawan-kawan. Kemenangan 2-0 itu, lantas memantapkan Pasukan Ramang bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 di pekan kedua.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar