Sabtu, 08 November 2025 21:02

Meski Dewa United Alami Kekalahan Beruntun, Pelatih PSM Tak Anggap Sebagai Keuntungan

Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha (kiri kedua) saat sesi konferensi pers, Sabtu (8/11/2025) jelang menghadapi Dewa United, di pekan 12 Super League 2025-2026 di Banten Internasional Stadium, pada Minggu (9/11) 2025). (foto: Official PSM Makassar)
Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha (kiri kedua) saat sesi konferensi pers, Sabtu (8/11/2025) jelang menghadapi Dewa United, di pekan 12 Super League 2025-2026 di Banten Internasional Stadium, pada Minggu (9/11) 2025). (foto: Official PSM Makassar)

ABATANEWS, MAKASSARDewa United mengalami penurunan performa dalam beberapa laga terakhir. Mereka, menelan tiga kekalahan secara Beruntun di Super League musim 2025-2026.

Meski begitu, pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha tak menganggap kondisi lawan sebagai keuntungan. Baginya, melawan Dewa United pada pekan 12 Super League di Banten Internasional Stadium, Minggu (9/11/2025) akan tetap berjalan sulit.

“Saya tidak mengharapkan besok adalah pertandingan yang mudah. Pertandingan besok akan sulit dan keras bagi kita. Namun kita berharap memberikan yang terbaik di lapangan,” tegas Tomas Trucha dalam sesi konferensi pers, Sabtu (8/11/2025).

Baca Juga : PSM Makassar Curi Poin Penuh di Markas Dewa United

Menurutnya, hasil minor yang diraih Dewa United adalah imbas dari jadwal yang padat. Yang mana diketahui, tim yang bermarkas di Banten itu turut tampil di ajang AFC Challenges League 2025-2026.

Pada ajang Asia setara Liga 3 itu, Dewa United mampu menembus perempat final dengan status uara grup. Mereka, sukses memenangkan dua laga dan sekali imbang hingga mengunci tiket perempat final.

Hanya saja, kesuksesan Dewa di Asia berdampak pada hasil di kompetisi domestik. Tomas pun menegaskan, sebuah tim yang mengikuti dua hingga tiga kompetisi jelas tidak mudah.

Baca Juga : Tiga Pemain Muda PSM Dipanggil Timnas Indonesia U-23 Ikuti TC dan Uji Coba Internasional

“Tidak mudah bermain di dua atau tiga kompetisi sekeligus dan bersamaan dengan waktu pertandingan yang singkat,” imbuh Tomas.

Meski begitu, pelatih asal Republik Ceko itu menilai langkah Dewa United sudah tepat mengikuti lebih dari satu kompetisi. Tinggal bagaimana mengatur strategi untuk melakukan rotasi pemain.

“Saya kira Dewa melakukan hal yang bagus dengan mengikuti kompetisi-kompetisi tersebut. Dan tentu saja Dewa melakukan rotasi pemain. Tapi itu tidak mudah dalam skuad mereka. Karena setelah pertandingan sebelumnya bermain di laga internasional dan sekarang mereka fokus di liga dengan waktu yang singkat,” jelasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terbaru