ABATANEWS, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan merevisi buku sejarah di Indonesia. Dalam buku sejarah Indonesia versi terbaru nanti, akan memuat sejumlah revisi, penambahan, dan pelurusan berdasarkan kajian akademik para ahli.
Fadli Zon mengatakan, revisi buku sejarah RI akan melibatkan kurang lebih 100 sejarawan. Buku ini akan dibagi dalam beberapa jilid dengan editor yang berbeda pada tiap jilid.
“Kita melibatkan hampir 100 lebih sejarawan. Dipimpin oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdy sejarawan senior dari Universitas Indonesia. Jadi yang era prasejarah sampai era perjuangan kemerdekaan dan sampai sekarang,” kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga : Fadli Zon Apresiasi Danny Pomanto Hidupkan Kapal Pinisi di Pantai Losari
Ia menegaskan, revisi buku sejarah Indonesia tidak ditulis dari nol. Melainkan dimulai dari informasi yang telah ada di dalam buku termasuk di dalamnya peristiwa politik dan lainnya.
Rencananya, buku sejarah yang sudah versi ditargetkan bakal rampung pada Agustus 2025 atau tepatnya pada HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Sementara penyusunan dilakukan dengan pendekatan ilmiah, merujuk pada sumber-sumber yang telah ada dan diperkuat dengan temuan-temuan terbaru.
Baca Juga : Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Leang Leang Archaeological Park Maros
“Jadi pembaruan meliputi tiga aspek utama revisi atas narasi yang sudah ada, penambahan materi sejarah baru. Serta pelurusan bagian-bagian yang memerlukan klarifikasi berdasarkan hasil kajian,” pungkasnya.
