Selasa, 11 Oktober 2022 13:43

Mentan SYL: Petani Milenial Jangan Mau Kalah dengan Petani Kolonial

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau nursey benih kopi di Kabupaten Garut Jawa Barat guna mendorong pengembangan kopi agar Indonesia menjadi negara nomor satu penghasil kopi dunia. (Dok Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau nursey benih kopi di Kabupaten Garut Jawa Barat guna mendorong pengembangan kopi agar Indonesia menjadi negara nomor satu penghasil kopi dunia. (Dok Kementan)

ABATANEWS – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta petani milenial agar tak kalah dengan petani kolonial. Hal itu, karena saat dunia tengah terncam krisis pangan secara global.

Maka dari itu, petani milenial dan lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berjiwa kreatif dan inovatif. Agar tantangan krisis pangan global ke depannya bisa diminimalisir.

“Petani milenial jangan mau kalah dengan petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang, mereka tak mau kalah,” ucap Syahrul dalam keterangan tertulisnya diterima di Makassar, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga : Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II yang Terima Suap Rp700 Juta

Mantan Gubernur Sulsel ini menjelaskan, kreativitas anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional amat diperlukan. Apalagi, Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan warga dunia.

Bagi Syahrul, kehadiran anak muda harus bisa mempertebal harapan rakyat dan memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Indonesia, kata dia, harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkeraman krisis lain yang datang silih berganti.

“Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, pertama, mitigasi tantangan harus diterapkan. Kedua, adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan bersama-sama,” jelas Syahrul.

Baca Juga : Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp 65,4 Miliar untuk Pertanian Modern di Gowa

Dirinya percaya bahwa masa depan bangsa akan lebih baik lagi di tangan anak muda. Sehingga, diharapkan masa depan pertanian jadi lebih baik lagi.

“Jebolan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus dalam ilmu pertanian. Karena itu saya berharap seluruh alumni mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar