ABATANEWS – Kementerian Pertanian melalui Badan Pertanian Nasional melepas ekspor komoditas ke 26 Negara tujuan seperti Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Cina, Korea Selatan, dan Jepang dan lainnya dengan total 13,19 ribu ton.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan ada 24 jenis ragam komoditas yang akan di ekspor seperti air kelapa, premix, dan pinang biji dengan nilai keseluruhan mencapai Rp,568,7, miliar.
“Ini bagian untuk melakukan langkah kongkrit, ini bagian secara pasti untuk mengatakan ada yang kita lakukan untuk negeri, bangsa, dan rakyat, ekspor menggambarkan seperti itu, saya tidak merasa tidak ada hal yang lebih istimewa dari pada berdagang,” ujar Mentan SYL saat melepas ekspor komoditas tersebut di JICT, Kamis (25/11/2021) dilansir IDX.
Baca Juga : Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II yang Terima Suap Rp700 Juta
Komoditas tersebut di ekspor antara lain oleh, PT. Pacific Eastern Coconut Utama yang mengekspor air kelapa ke Miami, Amerika Serikat dengan jumlah 48000 Kg dan total nilai ekspor mencapai Rp376,32 Juta.
Selanjutnya pinang biji yang diekspor oleh PT. Patel Trading dengan jumlah 162.000 Kg dan total nilai ekspor Rp4,68 miliar. Pinang biji ini di ekspor ke negara tujuan Laem Chabang, Thailand menggunakan jumlah dan No.Kontainer 6X40′ HC.
Kemudian ada PT. Jati Perkasa Nusantara dengan komoditas premiks yang di ekspor ke negara tujuan Latvia, Eropa Utara sejumlah 24.000 Kg dengan nilai ekspor Rp331 juta.
Baca Juga : Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp 65,4 Miliar untuk Pertanian Modern di Gowa
Mentan berharap kedepan akan bisa lebih banyak komoditas di Indonesia yang bisa di ekspor ke seluruh dunia, mengingat Indonesia memiliki potensi yang cukup bagus di sektor komoditas pertanian.
“Kemarin ada yang ekspor sarang semut, cacing ternyata ada juga di ekspor, kenapa ada kabupaten yang tidak bisa ekspor, hanya kurang di dorong,” pungkasnya.