ABATANEWS – Drama terjadi pada laga semi final ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Feraldi Gideon vs Ong Yew Sin/Teo Ee yi.
Pada poin-poin kritis, teknologi mata elang (hawk eye) yang kerap membantu keputusan dari wasit, membuat kesalahan fatal.
Shuttlecock yang mestinya keluar (out) dinyatakan masuk oleh hawk eye. Sejumlah atlet pun meramaikan video siaran ulang yang jelas-jelas berada di luar garis (out).
Baca Juga : Ada Api Menyala saat Semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora GBK, Laga Ditunda Sementara
Kejadiannya ini tentunya bikin heboh. Pasalnya, saat kedudukan 20-18 untuk keunggulang pasangan Malaysia, wasit awalnya menyatakan shuttlecock keluar. Namun, pasangan Ong/Teo meminta challenge. Nah, saat ‘diputar’, hawk eye menyatakan in.
“Itu 1000 persen kesalahan hawk eye. Itu 1000 persen out. Lawan juga mengakui itu out. Jauh banget,” ucap Kevin usai pertandingan saat konferensi pers, dilansir JawaPos.com.
Hawkeye calling this one “in” on game point is honestly shocking!
Baca Juga : Final Indonesia Masters: Fajar/Rian Juara dan Gagalkan Sapu Bersih Kemenangan China
Not going to be easy trusting that system again, but to be honest, I don’t think most of us ever trusted it 100% anyway. I always challenge if it’s an important point and fairly close to the line.
🎥 @Thelauge pic.twitter.com/Q9A5ZM3yBR— HK Vittinghus (@hkvittinghus) November 20, 2021
Baca Juga : Final Indonesia Masters: Apri/Siti Belum Mampu Kalahkan Juara Dunia
Kevin/Marcus pun sempat tampak kecewa saat keluar dari lapangan. Namun, pasangan nomor satu dunia itu tak ingin larut dari keputusan kontroversi itu.
“Itu poin-poin krusial. BWF harus memperbaikinya. Tapi saat itu, kami berusaha melupakan kejadian itu dan fokus lagi untuk game kedua,” imbuhnya.
Kevin/Marcus pun akhirnya sukses menyudahi pertandingan dengan kemenangan lewat rubber set 18-21 21-17 21-11.
Baca Juga : Final Indonesia Masters 2022: Apri/Siti Lawan Juara Dunia, Fajar/Rian vs Debutan
Kevin/Marcus bakal menghadapi ganda putra asal Jepang Takura Hoki/Yugo Kobayashi di partai final besok (21/11/2021).
Untuk rekor pertemuan, Kevin/Marcus belum pernah mengalami kekalahan atas Hoki/Yugo sejak bertemu pertama kali pada tahun 2015 lalu. Rekor pertemuan keduanya kini 10-0 dari pertemuan terakhir mereka pada ajang Viktor China Open 2019 lalu. (*)