ABATANEWS, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mencatat laju angka stunting di sejumlah provinsi di Indonesia. Rata-rata, masih cukup tinggi ketimbang yang ditargetkan.
Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan pemerintah menargetkan angka stunting hanya mencapai 10 persen setiap tahunnya. Namun berdasarkan dokumen dari BKKBN penuruan stunting di Indonesia masih terdapat beberapa provinsi dengan angka di atas 30%.
“Oleh karena itu, Menkominfo mendorong upaya komunikasi juga dilakukan secara serius seiring dengan penanganan stunting,” ujar Johnny G Plate dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis kemarin.
Baca Juga : Imbas PDN Diretas, Jokowi Tegaskan Evaluasi Menkominfo
Menurutnya, penurunan stunting dalam dua tahun bisa turun jadi 10% andai ditangani dengan serius. Bahkan, bisa jauh di bawah target asalkan program sektor perlu dikomunikasikan.
Misalnya, dengan menyediakan aplikasi dan pusat data melalui Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. “Kalau perlu pusat data pun saya siapkan. Dan saya harus memastikan dan tahu dulu berapa kapasitas prosesor, berapa kapasitas memorinya, berapa kapasitas virtual CPU. Jadi saya harus tahu klafikasinya, selebihnya nanti kita bantu,” ujarnya.
Johnny pun menambahkan jika Kemenkominfo siap berkolaborasi dengan BKKBN dengan memperhatikan korelasi program pemerintah pusat. Utamanya berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Baca Juga : Pj Bupati Palopo Apresiasi Kelurahan Latuppa yang Mampu Zero Kasus Stunting
“Saya dukung (penyediaan aplikasi dan pusat data). Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Semmy (Dirjen Aptika Kominfo) untuk disiapkan, silahkan Pak Hasto (Kepala BKKBN) presentasikan,” jelasnya.
