Senin, 25 Juli 2022 19:29

Menko PMK Akan Kunjungi Bank Sampah di Paccerakkang, Ini Persiapan DLH Makassar

Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima kunjungan kerja (Kunker) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, pada Selasa (26/7/2022) besok.
Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima kunjungan kerja (Kunker) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, pada Selasa (26/7/2022) besok.

ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima kunjungan kerja (Kunker) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, pada Selasa (26/7/2022) besok.

Hal itu disampaikan Fatma usai rapat terbatas bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Aryati Puspasari Abadi, dan Camat Biringkanaya, Benyamin B. Turupadang, soal persiapan penerimaan kunker Menko PMK, Muhadjir Effendy.

“Insya Allah kami dari Pemkot Makassar sudah siap mendampingi Pak Menteri dan lokus yang akan dikunjungi sudah kita siapkan. Kami terus mematangkan persiapan menyambut kedatangan beliau,” kata Fatma di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (25/7/2022).

Baca Juga : DLH Makassar Aktif Kembangkan Bank Sampah yang Ada di Lorong Wisata

Kepala DLH Makassar, Aryati Puspasari Abadi, mengatakan Menko PMK rencananya akan mengunjungi Bank Sampah Pusat (BSP) di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.

Informasi itu berdasarkan surat resmi yang diterima Pemkot Makassar melalui DLH dari Kemenko PMK.

“Jadi Pak Menteri nanti akan berkunjung ke sana (BSP Paccerakkang) untuk melihat bagaimana bank sampah di Kota Makassar melakukan budi daya maggot,” ungkap Puspa.

Baca Juga : Kepala DLH Makassar Ungkap Pemenang Tender PSEL Akan Diumumkan April 2023

Puspa berujar budi daya maggot yang berasal dari black soldier flies (BSF) atau lalat hitam sudah dikembangkan oleh BSP Paccerakkang sebagai percontohan.

Menurutnya, budi daya maggot merupakan solusi untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga. Sebab, maggot akan mereduksi sampah sisa-sisa makanan.

Dia menjelaskan peralatan dalam budi daya maggot di BSP Paccerakkang sangat lengkap dan sudah terintegrasi. Pemeliharaannya mulai dari telur, larva, pre pupa, pupa. hingga menjadi lalat dewasa bisa di lihat di sana.

Baca Juga : DLH Makassar Usulkan Lahan Baru Pemakaman di Wilayah Mongcongloe Maros

“Di sana ada juga mesin untuk mengekstraksi larva maggot menjadi minyak esensial yang baik untuk kecantikan dan pengobatan. Jadi, di sana itu kita sudah bisa mellihat bagaimana siklus pemeliharaan maggot,” jelasnya.

Selain di BSP Paccerakkang, budi daya maggot juga sudah mulai dikembangkan di bank sampah lainnya di Makassar, seperti di Untia.

“Jadi di beberapa bank sampah lain itu kita sudah kembangkan, cuma memang untuk perlengkapan itu paling lengkap dan pengelolaan yang paripurna itu di BSP Paccerakkang,” tuturnya.

Penulis : Azwar
Komentar