ABATANEWS, JAKARTA — Bulan Syawal di tahun Hijriah telah tiba, yang menandakan umat muslim di seluruh penjuru dunia saat ini sedang merayakan hari kemenangan, Idulfitri.
Momen Idulfitri adalah perayaan yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam, setelah melakukan puasa Ramadan selama 1 bulan penuh.
Selain ibadah yang disunnahkan, tradisi lebaran juga salah satu hal yang sangat dirindukan.
Baca Juga : Hasil Survei Saat Ramadan, Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia Dikeluarkan saat Bukber
Di Indonesia, tradisi lebaran terbilang cukup banyak. Hampir tiap daerah di tanah air memiliki tradisi lebarannya masing-masing.
Tak terkecuali dengan beberapa negara-negara yang penduduknya beragama Islam.
Berikut beberapa tradisi lebaran di beberapa negara:
Baca Juga : Chaidir Syam Ancam ASN Maros yang Bolos Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran: Tunda Gajinya
Malaysia: “Balik Kampung” dan Ketupat Bersama
Di Malaysia, tradisi “balik kampung” masih sangat kuat saat Lebaran tiba. Orang-orang kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan hari besar ini bersama keluarga dan teman-teman lama. Salah satu hidangan khas yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Malaysia adalah ketupat, sejenis makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa atau janur.
Singapura: Festival Lampu dan Masjid Terbuka
Baca Juga : Arus Balik, 110 Ribu Penumpang Tinggalkan Sumatera Menuju Jawa Lewat Jalur Laut
Singapura merayakan Lebaran dengan penuh semangat, dan salah satu ciri khasnya adalah Festival Lampu Geylang Serai. Jalan-jalan di distrik Geylang Serai dipenuhi dengan lampu-lampu warna-warni yang menciptakan atmosfer meriah. Selain itu, masjid-masjid di Singapura juga membuka pintunya bagi non-Muslim untuk datang dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan, seperti pameran seni dan kuliner.
Arab Saudi: Tradisi “Eidiah” dan Salat Bersama di Masjidil Haram
Di Arab Saudi, tradisi Lebaran juga dipenuhi dengan kegiatan keagamaan. Salah satu tradisi yang sangat dihargai adalah memberikan “Eidiah” kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Eidiah adalah uang tunai atau hadiah yang diberikan kepada mereka untuk merayakan Lebaran. Selain itu, umat Islam di Arab Saudi juga berkumpul untuk melaksanakan salat bersama di Masjidil Haram, Mekah, dan Masjid Nabawi, Madinah.
Baca Juga : Tips Aman Berkendara Motor Matic saat Arus Balik Lebaran dan Kendala yang Kerap Dialami
Turki: Festival Bajram dan Kue Spesial “Baklava”
Di Turki, Lebaran dikenal dengan nama “Festival Bajram”. Selama perayaan ini, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan bersama dan saling bertukar salam dengan ucapan “Eid Mubarak”. Salah satu makanan yang tidak boleh absen dari meja makan Turki saat Lebaran adalah baklava, sejenis kue manis yang terbuat dari lapisan tipis kacang dan sirup manis.
Qatar: Ghabga dan Pesta
Baca Juga : Studi Ilmiah Ungkap Semangka dan Apel Bisa Bantu Diet Setelah Nikmati Momen Lebaran
Di Qatar, perayaan Lebaran memancarkan kegembiraan dan kebersamaan di tengah padatnya aktivitas perayaan. Salah satu tradisi yang membuat Lebaran di Qatar begitu istimewa adalah “Ghabga”, sebuah acara makan malam bersama keluarga dan teman-teman yang berlangsung sepanjang bulan Ramadhan. Ghabga menandai akhir bulan Ramadhan dan mempersiapkan umat Muslim untuk menyambut Lebaran dengan penuh semangat dan kebersamaan. Selain itu, Qatar juga dikenal dengan tradisi memberikan hadiah-hadiah mewah kepada keluarga dan kerabat sebagai tanda kebahagiaan dan kasih sayang. Dalam suasana yang penuh dengan kehangatan dan keramahan, Lebaran di Qatar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh semua orang.