Minggu, 06 November 2022 14:13

Mendag Kaget Harga Pangan di Makassar Murah, di Bawah Harga Nasional

Mendag Kaget Harga Pangan di Makassar Murah, di Bawah Harga Nasional 

ABATANEWS, MAKASSAR – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kaget dengan harga bahan pangan di Kota Makassar. Hal itu, setelah ia melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Pa’baeng-baeng, Makassar, Minggu (6/11/2022).

Dari pantauannya, ada sejumlah bahan pokok yang dinilai Zulkifli Hasan terlalu murah. Diantaranya, harga beras BULOG Rp 9.000/Kg sedangkan di Jawa Rp9.450/Kg.

Untuk harga beras premium bervariasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp12.000/Kg. Menurutnya, harga tersebut sangat murah ketimbang di Jawa.

Baca Juga : Mukhtar Tompo Serahkan Proposal Pembangunan Pasar Karisa Jeneponto ke Menteri Perdagangan

“Di sini ada beras premium dengan harga Rp.12 ribu (per-kg). Jadi termasuk murah semua di sini dibanding di Jawa. Buat saya surprise,” ungkap Zulkifli Hasan.

Selain beras, harga cabai kriting di pasar Pa’baeng-baeng juga membuatnya terheran-heran. Sebab tercatat, cabai kering di pasar tersebut hanya dibandrol dengan harga Rp.15 ribu per-kg.

“Yang bikin saya lebih surprise adalah harga cabai kriting hanya Rp. 15 ribu. Kasihan petaninya, petaninya bisa rugi dia. Mestinya cabai paling murah (perkilo) Rp.30 ribu. Ini harga Rp.15 ribu terlalu murah,” imbuh Zulkifli Hasan.

Baca Juga : Jokowi Sebut Presiden Bisa Memihak, Ketum PAN: Yang Tidak Boleh Itu Sekda

Selain deretan komiditas di atas, Zulkifli Hasan juga mengaku terkejut dengan harga ayam potong. Di mana harganya, hanya dibandrol Rp.30 ribu per-kg.

Padahal, harga ayam di Pulau Jawa mencapai Rp. 35 ribu rupiah. Menurutnya, harga murah yang diterapkan di Makassar jelas merugikan para petani.

“Yang saya surprise juga harga ayam. Tapi yah ngak seneng juga. Terlalu murah yah. Ayamnya Rp. 30 ribu, peternak ayamnya ini pasti merugi. Harusnya itu harga ayam Rp.35 ribu. Jadi di sini memang rata-rata harga di bawah nasional,” jelasnya.

Baca Juga : Pedagang di Makassar Minta Jualan Online Dihentikan, Ini Kata Mendag Zulhas

Meski demikian, Zulkifli Hasan mengaku harga miring yang diterapkan di Kota Makassar bukan tanpa alasan. Sebab di sejumlah wilayah di Sulsel, merupakan lumbung pangan.

“Jadi tidak heran karena di sini itu lumbung pangan memang. Sangat bagus harga, tapi terlalu murah,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar