ABATANEWS – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merasa kecewa saat anak asuhnya menghadapi Tampines Rovers di match kedua penyisihan Grup H, Zona Asean Piala AFC Cup di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia, Senin malam. Meski di laga itu, Pasukan Ramang sukses melumut wakil Singapura ini, dengan skor telak 1-3.
Terdapat dua insiden yang membuat pelatih asal Portugal itu merasa sangat kecewa. Pertama, yakni cara kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya laga antara PSM Makassar dan Tampines Rovers.
“PSM Makassar memang menang dalam pertandingan, tapi saya kecewa dengan kepemimpinan wasit,” ungkap Bernardo usai pertandingan menghadapi Tampines Rovers.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Menurut Bernardo Tavares, wasit Seyed Vahid Kazem banyak membuat keputusan yang salah. Bahkan, terkesan membiarkan pemain Tampines Rovers melakukan pelanggaran keras ke pemain PSM.
Di laga itu, tensi tensi keras memang dilakukan para pemain Tampines dengan melakukan tekel yang membahayakan. Salah satu yang jadi korban adalah Yacob Sayuri hingga membuatnya terpincang-pincang di lapangan.
Karena pergantian pemain telah habis, Yakob alhasil tetap melanjutkan pertandingan dalam kondisi tidak normal. “Wasit, pemain, dan pelatih seharusnya saling respek. Tapi, itu tidak terjadi dalam pertandingan tadi,” tegas Bernardo.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Kekecewaan kedua pelatih berusia 42 tahun ini, lantaran jadwal pertandingan yang mengalami perubahan. Di mana awalnya, Wiljan Pluim dan kawan-kawan sejatinya bertanding pada 27 dan 30 Juni di AFC Cup.
“Tapi, mereka menggantinya dengan 24 dan 27 Juni. Hasilnya kami tak punya banyak waktu istirahat untuk mengembalikan kebugaran pemain,” cetus Bernardo Tavares.