Jumat, 23 Desember 2022 10:15

Menag Yaqut Minta Penambahan Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia ke Al Azhar

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat melakukan pertemuan dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb di Kairo, Kamis (22/12/2022).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat melakukan pertemuan dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb di Kairo, Kamis (22/12/2022).

ABATANEWS – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda termasuk kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.

“Saya diterima Grand Syekh Al Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb. Saya sampaikan harapan akan penambahan kuota beasiswa dan beliau merespons dengan baik,” terang Menag Yaqut di Kairo, Kamis (22/12/2022) dalam rilis yang diterima Jumat (23/12/2022).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Masyikhatul Azhar, Menag juga mengajukan permohonan agar asrama yang dulu dijadikan sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 dapat difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa.

Baca Juga : Minta Travel Tidak Keluarkan Visa Non Haji Untuk Berhaji, Menag Yaqut: Akan Ada Sanksi

Terhadap usulan Menag, Syeikh Ahmed Al Tayeb menyambut baik. Pihaknya akan menambah kuota beasiswa dari 200 menjadi 250 mahasiswa.

“Kami akan menambah beasiswa bagi calon mahasiswa Indonesia di Al Azhar dari 200 menjadi 250. Kami sangat respek kepada anak-anak Indonesia yang berakhlak mulia, santun, ramah, dan tekun, serta memiliki minat dan motivasi tinggi terhadap pendidikan,” ujar Syeikh Ahmed Al-Tayeb.

Tentang asrama, Guru Besar Bidang Akidah dan Filsafat ini menyampaikan bahwa itu memang akan diaktifkan kembali sebagai asrama mahasiswa.

Baca Juga : Masuk Bulan Suci Ramadan, Menag Yaqut Harap Jadi Momentum Pemersatu Pasca Pemilu

“Insya Allah, tempat isolasi Covid-19 akan difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mendapat beasiswa Al-Azhar melalui jalur Kementerian Agama,” sebutnya.

“Namun, saya meminta kepada pihak Kedutaan agar ikut mendampingi mereka dalam peningkatan kegiatan-kegiatan ilmiah, sosial, keagamaan, dan kebudayaan,” sambungnya.

Grand Syeikh menambahkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa Indonesia.

Baca Juga : Awal Ramadan dan Nyepi Bersamaan, Menag Yaqut: Mari Saling Menghormati

“Kami juga berharap pihak kedutaan Indonesia di Mesir bisa bekerja sama dengan Al Azhar untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar