Senin, 11 Maret 2024 15:07

Masuk Bulan Suci Ramadan, Menag Yaqut Harap Jadi Momentum Pemersatu Pasca Pemilu

Dokumentasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Sumber: Kemenag RI)
Dokumentasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Sumber: Kemenag RI)

ABATANEWS.COM – Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Meski sebagian umat muslim telah menjalankan ibadah puasa sejak hari ini, Senin (11/3/2024).

Namun, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan Ramadan kali ini dapat menjadi momentum bersatu pasca Pemilu. Sebab seperti diketahui, sebelum dan setelah Pemilu masih banyak terjadi perdebatan baik di kalangan elit politik maupun masyarakat.

“Dan mari jadikan momentum Ramadan, bulan penuh rahmat ini untuk introspeksi diri, memperbanyak ibadah, dan kembali bergandengan tangan pasca kontestasi politik. Perjuangan politik telah usai, sekarang mari berjuang meraih fitri,” imbuh Menag usai Sidang Isbat (Penetapan) 1 Ramadan 1445 H, di Jakarta, Minggu malam (10/3/2024).

Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada di Sulsel Rawan Konflik, Pemilu 2024 Jadi Patokan

Menag juga mengimbau masyarakat agar tidak mempertajam perbedaan yang terjadi. Termasuk diantaranya perbedaan menentukan awal Ramadan.

“Jika ada perbedaan itu biasa saja, termasuk beda menentukan awal Ramadan. Mari saling menghormati, mari kita saling cari titik temu. Yang sama tidak dibedakan, yang beda tidak usah dipersamakan,” kata Gus Men, begitu ia biasa disapa.

Senada dengan Gus Men, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi yang turut hadir dalam sidang isbat menyampaikan Ramadan adalah momentum penting untuk menjaga persatuan. Ini diawali dengan momentum sidang isbat.

Baca Juga : DKPP RI Terima 565 Aduan Sepanjang Tahun 2024, 21 Dari Sulsel

“Sidang Isbat momen penting kita tentukan bersama awal Ramadan. Ini momen kita memperhatikan perbedaan dengan tetap menjaga persatuan,” kata Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi.

“Kami menghormati semua pandangan. Kami berharap Sidang Isbat mencapai kesepakatan harmonis dan memberi kepastian umat Islam memulai ibadah puasa,” imbuhnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar