ABATANEWS, MAKASSAR – Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar mengumandangkan doa kali azan subuh. Hal ini mulai dilaksanakan sejak Jumat 16 Dzulhijjah atau bertepatan dengan tanggal 15 Juli 2022.
Imam Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Ustad Abdul Aziz Bin Abu Bakar menjelaskan, 2 kali kumandang azan subuh merupakan sunnah Nabi. Bahkan, bukan hal baru apalagi di tengah masyarakat muslim yang dominan bermazhab Syafi’i di Indonesia.
“Azan subuh 2 kali bukan hal baru dilakukan apalagi di tengah orang-orang yang bermazhab syafi’i, semua mazhab Imam 4 mengatakan ini sunnah, dan tujuan agar orang yang masih tidur bangun untuk melakukan salat witir yang belum witir atau sahur yang belum makan sahur, atau persiapan untuk melakukan salat subuh, sehingga mereka bisa mempersiapkan salat,” jelas Imam masjid 99 Kubah Asmaul Husna Makassar ini.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar dan Keluarga Salat Id di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna
Ustad Abdul Aziz menjelaskan, doa kali azan subuh juga berdasarkan hadist Nabis SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat yang bernama Abdullah Bin Umar RA.
“Rasulullah SAW, terlebih dahulu memiliki orang muadzin, Bilal bin Rabah dan Abdullah Ibnu Ummi Maktum yang buta, Rasullah Bersabda: Bilal simpan waktu malam yakni sebelum subuh, maka yang belum makan sahur silakan makan, yang belum minum minum, yang dilarang untuk makan minum adalah adzannya Abdullah Ibnu Ummi Maktum yaitu adzan untuk salat subuh,” kata Ustad Abdul Aziz.
Lebih lanjut Ustad Abdul Aziz menyebutkan, Imam Nawawi, ulama besar mazhab Syafi’i menyebutkan hadist Rasulullah tersebut menjelaskan diajurkannya melakukan dua azan untuk salat subuh, satu kali azan itu terletak sebelum terbit fajar/subuh dan satu lagi pada awal terbitnya fajar.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Andi Sudirman Resmikan Masjid 99 Kuba
“Azan ini juga kalau kita pernah umrah atau haji, di masjid-masjid di Arab, terutama masjid Haram dan Nabawi melakukan doa azan ini, pondok-pondok pesantren baik yang tua maupun yang baru yang mengenal hadist ini juga melakukan dua kali adzan sebelum subuh,” paparnya.
Ustad Abdul Aziz melanjutkan, pelaksanaan dua kali azan subuh juga untuk memotivasi umat muslim untuk membangun subuh dan mempersiapkan diri untuk ibadah subuh dengan penuh semangat dan kebaikan.
“Untuk menjelaskan kepada Umat Muslim bahwa azan dua kali tersebut akan memberikan dan motivasi besar untuk membangun subuh dan mempersiapkan diri untuk ibadah subuh dengan penuh semangat dan kebaikan,”jelasnya.
Baca Juga : Rp45 M Pembangunan Masjid Kubah 99 Berlanjut, Pengerjaan Menara dan Pelataran
Mengonfirmasi hal ini, Kepala Biro Kesra Sulsel, And Iqbal Najamuddini Masjid Kubah 99 Asmaul Husna mengumandangkan azan subuh dua kali sejak tiga hari lalu.
“Iya, mulai 3 hari lalu sudah kita menerapkan 2 kali azan, jadi azan pertama 1 jam sebelum azan ke 2 azan subuh,”jelasnya singkat.
Muazin Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Takbir Fitrah Jaya menuturkan, sejak tiga hari lalu dirinya mengumandangkan dua kali azan di waktu subuh.
Baca Juga : Warga Soppeng Sumbang Sapi Kurban untuk ASS, Beratnya 1,4 Ton
“Untuk waktunya, 50 menit sebelum masuk azan subuh, kalau azan subuh jawdwalnya pukul 04.53 WITA, kita azan pertama jam 4 pas, kemudian setelah itu waktu masuk subuh kita azan kedua. Untuk azan pertama kita tidak menggunakan seruan Asholatu khairum minannaum, karena seperti itu yang dicontohkan di Mekkah dan Medinah,” jelasnya.