ABATANEWS, JAKARTA – Lembaga International Finance Corporation (IFC) mengeluarkan sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) kepada Masjid Istiqlal sebagai rumah ibadah yang ramah lingkungan (green building).
Sertifikat ini diserahkan langsung Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar di Jakarta, pekan lalu.
Azzam Khan menjelaskan EDGE merupakan standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau.
Baca Juga : Tak Ada Akhlak, Bocah di Parepare Rekam Aksi Matikan Listrik di Masjid
“Masjid yang merupakan kebanggaan dari bangsa Indonesia ini memiliki sejarah panjang dan saat ini kembali mengukir sejarah dengan menjadi bangunan masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat final EDGE sebagai bangunan gedung hijau,” kata Azam Khan, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Masjid Istiqlal diberikan sertifikat EDGE karena telah dilakukan renovasi di beberapa bagian dengan konsep ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan.
Renovasi beberapa bagian Masjid Istiqlal dikerjakan bersama-sama oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Peremajaan yang dilakukan pada beberapa bagian gedung masjid dibuat ramah lingkungan yang bisa meningkatkan efisiensi air dan penggunaan energi dari bangunan.
Baca Juga : JK Minta Penggunaan Pengeras Suara Masjid Disesuaikan Selama Ramadan
Renovasi Masjid Istiqlal tersebut secara signifikan mengurangi jejak karbon dengan penggunaan atap dan dinding luar hemat energi, penerangan dan ruang internal dan eksternal, smart energi meter, dan panel surya yang mencakup lebih dari 13 persen konsumsi listrik.
“Standar keunggulan dalam desain untuk efisiensi yang lebih besar dan merupakan bagian dari ambisi kolektif untuk mengarusutamakan bangunan dalam membantu memerangi perubahan iklim dan penurunan emisi karbon,” kata Azzam Khan.
Dia mengatakan penghematan energi masjid saat ini mencapai 23 persen dengan penggunaan kran aliran rendah mulai dari pengolahan air dan daur ulang, serta efisiensi lainnya dengan konsumsi air secara keseluruhan akan berkurang hingga 36 persen.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Suntik Rp11 M ke Pemkab Selayar, Untuk Pembangunan Masjid
Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal mengatakan bahwa masjid dengan konsep ramah lingkungan bisa meningkatkan kualitas ibadah serta sejalan dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW yang peduli terhadap alam.
“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi EDGE,” kata Nasaruddin.
Dia menerangkan bahwa penghargaan sertifikasi EDGE ini merupakan komitmen dari Masjid Istiqlal untuk mendukung kelestarian lingkungan di kawasan masjid maupun di Indonesia.