ABATANEWS, MAKASSAR — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar memastikan harga daging sapi di pasaran masih terpantau normal, kendati kekhawatiran terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) isunya mulai merambah ke Sulawesi Selatan.
“Harga daging sapi masih normal pada kisaran Rp125 ribu – Rp126 ribu per kilogram di pasaran,” kata Kepala Disdag Kota Makassar Arlin Ariesta di Makassar, Selasa, (31/05/2022).
Sebelumnya, inflasi Sulsel berdasarkan data BPS Sulsel di periode April 2022 meningkat dari 2,29 persen menjadi 2,80 persen yang berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Baca Juga : Libatkan UMKM, IWAPI Kolaborasi dengan Disaat Makassar Gelar Pasar Murah
Arlin mengatakan peningkatan inflasi tidak akan berpengaruh banyak pada stabilitas harga daging terutama daging sapi melihat stok daging untuk Sulsel masih berada di kisaran 32,370 ton.
Menurut dia, harga daging sapi jelang Idul Adha 1443 Hijriah masih tetap normal.
Hal ini tidak terlepas dari ketersediaan daging di pasaran baik daging lokal maupun non lokal yang terbilang masih terpenuhi sejauh ini.
Baca Juga : Berikut Harga Sembako yang Ditetapkan Disdag Makassar 9 November 2023
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya masih tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan instansi terkait untuk menjaga ketersediaan pasokan daging sapi, agar tidak mengalami lonjakan di pasaran.
Sementara itu, H Usman salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar mengatakan sebelum hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah harga daging sapi lokal sudah naik Rp120 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp110 ribu per kg.
“Tapi kemudian setelah lebaran harga daging kembali naik dan kini sudah mencapai Rp125 ribu per kg,” katanya.