ABATANEWS, MAKASSAR — Mantan Ketua Umum PSSI Periode 2013-2011 Nurdin Halid mendesak kepada Pengurus PSSI saat ini untuk segera mengambil sikap tegas untuk menyikapi tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi usai laga antara Arema vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 menelan korban nyawa. Tercatat, berdasarkan dari dari BPBD Jawa Timur per pukul 10.30 WIB pada Ahad (2/10/2022), telah ada 174 orang yang meninggal dunia.
“Sebagai Ketua Umum PSSI periode 2003 – 2011, kita menyampaikan duka cita yang sangat dalam untuk korban kerusuhan sepak bola di Malang,” kata Nurdin Halid lewat keterangan tertulisnya, pada Ahad (2/10/2022) sore.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Ia menginginkan, PSSI selaku federasi sepak bola tanah air agar segera melakukan tindakan tegas. Hal ini tentu untuk menghindari kejadian-kejadian serupa yang berpotensi terjadi di masa yang akan datang.
“Kita mendesak kepada pengurus PSSI untuk melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh sehingga peristiwa kerusuhan suporter tidak akan terjadi lagi,” kata Nurdin Halid.
Saat ini, PSSI baru mengambil langkah untuk menghentikan sementara waktu Liga 1 2022 selama 1 pekan ke depan. PSSI pun berencana akan membentuk tim investigasi untuk menelisik lebih jauh penyebab kejadian ini.