ABATANEWS, WAJO – Program Mandiri Benih Tahun 2022 di Kabupaten Wajo, Sulsel berhasil memproduksi padi sebanyak 7,2 ton per-hektar. Padahal sebelumnya, hasil padi yang dihasilkan di luar program tersebut hanya sebesar 5 ton per hektar.
“Alhamdulillah di Desa Ujung Tanah di Bola, Kabupaten Wajo untuk satu hektar meningkat dari sebelumnya menjadi 7,2 ton per hektar,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (3/9/2022).
Untuk di Kabupaten Wajo, pada Musim tanam April – September 2022, bantuan Mandiri Benih sebanyak 75 ribu kg yang menyasar 3.000 hektar lahan pertanian. Untuk kelompok tani, penerima bantuan ini sebanyak 2.339 orang petani.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Sedangkan, rencana bantuan benih musim tanam Oktober 2022 – Maret 2023 luasnya 5.975 hektar dengan jumlah bantuan benih 149.375 Kg.
Salah seorang petani dari Poktan Lasapeda, Muhammad Tamrin menambahkan rasa syukurnya. Apalagi, dengan bantuan yang diberikan pemerintah Sulsel di bawah kendali Andi Sudirman Sulaiman.
“Alhamdulillah berkat dari bantuan Bapak, juga bimbingan penyuluh, sehingga panen kami bisa meningkat menjadi 7 ton mudah-mudahan untuk perhatian dan kebijakan tetap berpihak kami,” harapnya.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Program Mandiri Benih ini, merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia.
Penangkaran dilakukan di Sulsel oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penakar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.