ABATANEWS, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar rupanya sulit melepas Ananda Raehan untuk mengikuti pelatihan pendidikan Polri. Sejumlah alasan menjadi faktor sulitnya pihak PSM melepas pemain dengan posisi gelandang ini.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim membenarkan bahwa Ananda lolos anggota Polri. Ia mengikuti seleksi sebagai anggota Polri di Polda Sulsel.
“Iya betul bahwa dia lolos dan diharuskan untuk mengikuti pendidikan bintara Polri,” ungkap Sulaiman Abdul Karim dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/7/2023).
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa
Akan tetapi, Sule sapaannya mengaku manajemen PSM tentu sulit melepasnya untuk mengikuti pendidikan. Pasalnya, Ananda Raehan diikat manajemen PSM dengan durasi tiga tahun.
Selain itu, PSM Makassar juga memasukkan Ananda Raehan sebagai salah satu pemain U-23 dalam tim. Artinya, pemain yang turut mempersembahkan emas untuk Indonesia di Sea Games 2023 itu diplot masuk di regulasi Liga 1.
“Jadi dalam hal ini manajemen pasti sulit untuk melepasnya dalam waktu yang lama. Mengingat tenaganya juga dibutuhkan PSM Makassar. Apalagi ada regulasi Liga 1 musim ini yang mewajibkan setiap tim untuk memainkan pemain berusia 23 tahun ke bawah. Ananda Raehan masuk dalam kriteria regulasi itu,” papar Sule.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Meski demikian, manajemen PSM dan tim kepelatihan akan berkoordinasi untuk mencari jalan keluar. Mengingat tenaga Ananda cukup dibutuhkan dalam tim.
“Manajemen, tim pelatih dan pemain yang bersangkutan akan berkomunikasi lebih lanjut mengenai hal ini,” pungkasnya.