ABATANEWS, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar diancam bakal dilaporkan ke induk federasi sepak bola dunia atau FIFA. Pasalnya, manajemen Juku Eja diyakini masih memiliki utang yang belum dibayarkan.
Adalah Shesie Erisoya pemilik uang sekaligus mantan Sekertaris CEO PT PSM, Munafri Arifuddin sejak periode 2016. Di tahun itu, Shesie menyerahkan uang Rp14,9 miliar dalam bentuk uang dollar untuk dipinjamkan ke manajemen PSM.
“Klien kami meminjamkan uang ke Manajemen PSM untuk membantu tim. Karena kecintaan kita ke PSM makanya dibantu. Pinjaman itu saat CEO masih dijabat Munafri Arifuddin,” kata Koordinator Kuasa Hukum Erisoya, Agus Amri pada Jumat (25/8/2023).
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Diakuinya, utang tersebut baru bisa dibayarkan Manajemen PSM pada tahun 2019. Hanya saja, pihak Shesie Erisoya dan Manajemen PSM sepakat uang tersebut akan dibayar secara cicil.
Sepanjang periode 2019 hingga 2022, Manajemen PSM mampu membayar cicilan sekitar Rp 9 miliar lebih. Sehingga, pinjaman tersebut masih tersisa sekitar Rp 5,67 miliar.
Namun belakangan, Manajemen PSM dianggap mulai tak memenuhi kewajiban sesuai perjanjian. Pasalnya, saat Shesie Erisoya Manajemen PSM terus menghindar.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Agus Amri pun mengaku, Manajemen PSM sempat melakukan pembayaran melalui cek. Total pembayaran yang dikirimkan sebesar Rp 500 juta.
“Tapi ternyata cek yang dikirim kosong. Kami punya bukti penolakan dari pihak bank bahwa uang itu tidak ada. Ini juga sebagai bukti penipuan. Pada saat dicairkan uang tidak tersedia,” papar Agus.
Bahkan, pihaknya sampai dua kali dikirimkan cek kosong dari Manajemen PSM. Setelah itu, manajemen PSM terus menghindar saat ditagih dan komunikasi telah telah terputus hingga enam bulan lamanya.
Baca Juga : Jelang Lawan Jepang, Indonesia Dapat Sanksi Dari FIFA
Pihaknya pun merasa ditipu dengan adanya cek kosong yang dikirimkan manajemen PSM. Apalagi, cek tersebut mengatasnamakan perusahaan PT Celebes Olahraga Indonesia.
“Padahal seperti yang kita ketahui, PSM Makassar itu kan dibawah naungan PT Persaudaraan Sepakbola Makassar atau PT PSM. Jadi, kami menganggap ini sebuah penipuan,” tegasnya.
Ia pun mengaku akan membawa kasus ini ke jalur hukum apabila Manajemen PSM tak ada itikad baik untuk membayar sisa utang. Bahkan, pihaknya akan melapor ke FIFA.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
“Selain FIFA, kita juga akan menarik pihak-pihak yang terlibat dalam kepengurusan PSM, termasuk Appi, Sadikin Aksa termasuk grup Bosowa untuk mempertanggungjawabkan di pengadilan,” pungkas Agus.