ABATANEWS, MAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam punya makna tersendiri di hati penting umat Islam pada bulan Ramadan, yakni malam turunnya ayat pertama Al-Qur’an atau dikenal dengan malam Nuzulul Qur’an.
Menurutnya, sangat penting bagi umat Islam untuk memperingati hari penting yang jatuh pada malam 17 ramadan itu.
“Saya kira memperingati hari turunnya Al-Qur’an rasanya sangat penting sekali. Hari kemerdekaan saja diperingati, tapi ini hari turunnya Al-Qur’an adalah seluruh umat Islam patut punya rasa haru dan merasakan betul-betul hadirnya Allah di dalam jiwa kita semua,” terang Prof Husain saat menghadiri peringatan malam Nuzulul Qur’an sekaligus menutup kegiatan lomba semarak bulan Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Nurul Ilmi Kampus Gunung Sari UNM, pada Selasa (19/4/2022).
Baca Juga : UNM Temui Pjs Wali Kota Makassar, Bahas Soal Pengembangan Pulau Lakkang
Nuzulul Qur’an, kata mantan Dekan Fakultas Teknik UNM itu, ialah pengejewantahan komitmen bagi untuk menjaga dan menerapkan kemuliaan kitab suci Al-Quran. .
“Semoga tentunya selalu menjadikan suasana dan memaksimalkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan tahun yang akan datang akan jauh lebih baik lagi dalam peringatan Nuzulul Qur’an ini,” harap Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel itu.
Dengan ini juga, Prof Husain pun terus berkomitmen akan memberi keutamaan bagi hafidz dan hafidzah yang ingin melanjutkan kuliah di UNM.
Baca Juga : Ketua IKA UNM Kecam Perusakan Fasilitas Kampus, Desak Polda Sulsel Usut Tuntas
Hal itu, demi memajukan UNM dari segi sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi di bidang keagamaan.
“Dalam kebersamaan ini kita juga terus memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa hafidz dan hafidzah. Kami juga sudah beri kebijakan kepada calon-calon peserta didik yang mau masuk di UNM bahwa siapa saja penghafal Al-Qur’an minimal 15 Juz itu bebas tes untuk mengembangkan dirinya di UNM,” pungkasnya.