Kamis, 12 September 2024 09:03

Makna Dibalik Kostum Cokelat-Putih Pasangan AMAN

Makna Dibalik Kostum Cokelat-Putih Pasangan AMAN

ABATANEWS, MAKASSAR – Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando, yang dikenal dengan sebutan pasangan AMAN, tampil dengan konsep yang matang pada Pilwalkot Makassar 2024. Salah satu keunikan mereka terlihat dari kostum yang dikenakan, yakni perpaduan kemeja cokelat dan kaos putih, yang memiliki makna filosofis mendalam.

Kostum ini tidak sekadar pilihan acak, melainkan dirancang dengan makna khusus. Amri Arsyid menjelaskan bahwa warna cokelat pada kemejanya merepresentasikan kerendahan hati dan kedekatan dengan masyarakat, karena cokelat identik dengan warna tanah. “Cokelat ini warna tanah. Artinya, ini mencerminkan kerendahan hati, membumi. Kami tidak hadir untuk menggurui masyarakat, tetapi mewakafkan diri untuk melayani masyarakat Kota Makassar,” ujar Amri, Rabu, 11 September.

Sementara itu, kaos putih yang dikenakan melambangkan ketulusan hati dan keinginan untuk menyatu dengan masyarakat tanpa menciptakan jarak. “Kami sengaja tidak mengancingkan kemeja agar perpaduan ini terlihat jelas. Kami tidak ingin terlihat kaku, apalagi menciptakan jarak dengan masyarakat. Pada akhirnya, masyarakatlah yang akan membantu kami bekerja jika diberikan amanah sebagai pemimpin Kota Makassar,” jelasnya.

Baca Juga : Elektabilitas Meroket, Akademisi Sebut Andi Seto Bisa Salip Mulia

Selain filosofi di balik warna pakaian, pasangan ini juga kerap tampil dengan gaya santai namun tetap rapi. Kemeja cokelat dan kaos putih dipadukan dengan celana jeans dan sepatu kets, menciptakan kesan energik, modern, namun tetap profesional. “Banyak yang bilang kami sudah tua, tapi gaya kami seperti anak muda. Kami ingin menegaskan bahwa AMAN siap berdiskusi dan mengakomodasi gagasan anak muda. Bagi kami, muda itu bukan soal usia, tapi ide, kreativitas, dan semangat,” tambah Amri.

Abdul Rahman Bando menambahkan, pilihan warna cokelat juga mencerminkan latar belakangnya sebagai birokrat. “Sebagai mantan ASN, saya tahu betul bagaimana rasanya menjadi ASN dan apa saja kebutuhan mereka. Warna cokelat ini juga identik dengan seragam ASN, jadi kami ingin menegaskan bahwa AMAN memiliki kombinasi yang ideal antara birokrasi dan politik, sehingga kebijakan yang dihasilkan akan lebih tepat sasaran,” kata Rahman.

Pasangan AMAN juga telah memperkenalkan berbagai program yang menyasar banyak kalangan, mulai dari pedagang, UMKM, industri kreatif, hingga sektor kesehatan, pendidikan, dan kawasan pesisir. Tidak hanya itu, mereka juga berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada buruh, masyarakat miskin kota, dan kalangan ASN, berdasarkan aspirasi yang dihimpun dari masyarakat Kota Makassar.

Penulis : Wahyuddin
Komentar