ABATANEWS, MAKASSAR – Pemkot Makassar dan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel menyepakati untuk membangun jalur kereta api layang (elevated) di Kota Makassar.
Hal itu diketahui setelah pertemuan di kediaman pribadi wali kota Makassar Jalan Amirullah Makassar, Selasa (8/6/2021).
Wali Kota Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan ada beberapa lokasi yang telah dikomunikasikan untuk memudahkan pembangunan lintasan dengan konsep jalur kereta api atas.
Baca Juga : Presiden Jokowi Tanggapi Soal OTT Dugaaan Korupsi Kereta Api Trans Sulawesi
“Saya baru saja berbincang dengan kepala BPKA Sulsel membahas pembangunan lintasan atau jalur kereta api yang rencananya akan dibangun di Makassar. Titik lokasinya sudah saya sepakati tinggal menunggu pembebasan sebagian lahan yang akan dilakukan oleh pihak BPKA Sulsel,” jelas Danny.
Danny menambahkan, karena Makassar merupakan kota metropolitan dengan mobilitas warga yang cukup padat, maka konsep kereta api yang ditawarkan adalah dengan jalur atas (elevated).
“Makassar ini boleh dikatakan kota padat mobilitas. Olehnya itu agar kehadiran kereta api tidak mengganggu kepadatan yang ada, maka caranya adalah jalur atas. Masuk kota Makassar via lintasan atas (jalur layang),” paparnya.
Baca Juga : Uang Korupsi Kereta Api Trans Sulawesi Ternyata Mau Dipakai Bayar THR
Sementara itu Kepala BPKA Sulsel Jumardin usai pertemuan tersebut mengatakan sangat antusias dengan konsep yang ditawarkan Wali Kota Makassar.
“Saya kira modelnya selaras dengan yang kami rancang juga,artinya tinggal pematangan konsep dan selanjutnya di lakukan pembahasan kembali. Intinya jalur utama sudah di setujui pak wali, itu kuncinya,” tututpnya.
