Rabu, 24 Januari 2024 01:09

Mahfud MD Putuskan Akan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Mahfud MD Putuskan Akan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

ABATANEWS, JAKARTAMahfud MD memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu diungkapkan di Semarang dalam acara ‘Tabrak Prof!’ pada hari ini, Selasa (23/1/2024).

“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik agar tidak ada pertentangan,” ujarya dikutip dari Youtube Mahfud MD di acara ‘Tabrak Prof!’, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga : Mahfud Lontarkan Kritik Tajam Soal MA yang Ubah Batas Usai Calon Gubernur

Mahfud menjelaskan alasannya belum mundur dari dari kursi Menko Polhukam adalah untuk menghormati Presiden Joko Widodo lyang telah mengangkatnya sekitar 4,5 tahun lalu.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa ada tugas yang harus diselesaikan sebelum mengundurkan diri.

“Karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga, jangan sampai kacau apa yang sudah jadi harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya menghormati Presiden Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga : Pembubaran TPN, Ganjar Tegaskan Bakal Jadi Oposisi Pemerintah

Diketahui, usai debat cawapres pada Minggu (21/01) lalu, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud menyatakan dirinya belajar banyak dari Presiden Jokowi.

“Saya ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi cawapres yang masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan untuk memanfaatkan fasilitas negara? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara.”

Mahfud juga meminta kepada kepada pemerintah daerah untuk tidak menjemput dan melayani dirinya ketika berkunjung ke daerah. Ia menegaskan tidak mau menggunakan jabatannya untuk menikmati fasilitas pemerintah saat kampanye.

Baca Juga : Bahlil Sindir Capres yang Tak Dukung IKN: Alhamdulillah Mereka Kalah

“Pihak lain nampak menggunakan jabatan, bahkan menteri-menteri yang tak ada kaitannya dengan politik malah ikut tim sukses,” ia menuturkan.

Menutup pernyataannya, Mahfud mengatakan, “saya kira percontohan saya tinggal menunggu momentum karena ada tugas negara yang harus saya jaga dalam rangka transisi.”

“Saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya empat setengah tahun yang lalu dengan ketulusan. Dan berdasar ketulusan itu pula saya akan meneruskan tugas-tugas itu bersama Ganjar Pranowo,” kata Mahfud.

Baca Juga : Anies Berharap Ada Perbaikan Regulasi untuk Pemilu Berikutnya, Catatan MK Jadi Kuncinya

“Karena itu mari kita jadikan tanggal 14 Februari sebagai pengadilan rakyat, pilihlah pemimpin yang tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan tidak juga menyebut fasilitas negara itu sebagai pemberian personal, karena itu adalah milik negara,” kata Mahfud.

Penulis : Wahyuddin
Komentar