Rabu, 07 Agustus 2024 17:13

Mahasiswa Baru IPB Tewas di Hotel, Diduga Bunuh Diri

Ilustrasi gantung diri. (Foto: shutterstock)
Ilustrasi gantung diri. (Foto: shutterstock)

ABATANEWS, BOGOR – Sebuah tragedi mengguncang Institut Pertanian Bogor (IPB) setelah seorang mahasiswa baru ditemukan tewas di sebuah hotel. Korban, berinisial SN (18), diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Hotel OYO, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Selasa (6/8/2024).

Kejadian tersebut terungkap setelah petugas hotel mencurigai tidak adanya aktivitas dari dalam kamar yang seharusnya sudah habis masa menginapnya. Menurut Rudy, seorang staf hotel, SN pertama kali check-in pada hari Minggu (4/8/2024) dan memperpanjang masa menginapnya hingga Senin melalui aplikasi.

“Pada hari Selasa, kami mulai curiga karena tidak ada aktivitas dari dalam kamar meskipun sudah melewati masa menginap. Kami menggunakan kunci duplikat untuk membuka kamar dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di kamar mandi,” ujar Rudy pada Rabu (7/8/2024).

Baca Juga : Kapolsek di Mojokerto Diduga Bunuh Diri Akibat Penyakit yang Tak Kunjung Sembuh

Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto, mengonfirmasi penemuan jasad tersebut. “Benar, ditemukan jasad seorang laki-laki dewasa yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang diikat di leher korban di dalam kamar mandi hotel,” jelasnya.

SN diketahui merupakan warga Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Setelah ditemukan, jasad korban langsung ditangani pihak RSUD untuk kemudian dikembalikan kepada keluarganya di Bojonegoro.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai takdir dan musibah. Mereka tidak berkenan untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut,” tambah Hartanto.

Baca Juga : Selamatkan Pria Mabuk yang Niat Bunuh Diri di Atas Tower, Anggota Basarnas yang Malah Meninggal Dunia

Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi institusi pendidikan dan masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang sering kali menghadapi tekanan berat dalam masa transisi.

Penulis : Azwar
Komentar