ABATANEWS.COM – Madura United benar-benar menyelamatkan wajah sepakbola Indonesia di pentas Asia ditengah transformasi yang dilakukan Federasi PSSI. Bagaimana tidak, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu berhasil lolos ke babak semifinal Asia Challenge League 2024-2025.
Tim asal Madura itu bahkan lolos ke partai semifinal dengan segala keterbatasannya. Sebab di Liga 1, mereka terseok-seok dengan menempati juru kunci klasemen sementara hingga pekan 27.
Dari total 25 partai yang dilakoni di Liga 1 musim ini, Madura baru meraih lima kemenangan, enam kali imbang dan 14 kali kalah. Madura masih punya peluang lolos degradasi asalkan bisa memanfaatkan sisa pertandingan Liga 1.
Baca Juga : Kemenangan PSM Dari Madura United Dipersembahkan Untuk Bernardo Tavares
Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan pencapaian Madura di Asia Challenge League 2024-2025. Pada babak perempatfinal leg kedua, Madura menumbangkan wakil Taiwan, Tainan City.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3/2025) berakhir 3-0 untuk Madura. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 0-0 di pertemuan pertama perempatfinal.
Pada leg kedua itu, keunggulan pertama Madura dicetak Irfan Junior pada menit 38. Madura United memperlebar keunggulan pada menit 59 berkat gol Lulinha.
Baca Juga : Madura Versus PSM, Ambisi Dua Tim Lanjutkan Tren Positif
Sementara gol penutup dicetak Youssaef Ezzejjari di menit 84 hingga skor berakhir 3-0. Dengan hasil ini, Madura akan berhadapan dengan wakil Kamboja, Preah Khan Reach Svay Rieng FC pada partai semifinal.
Meski kompetisi Asia Challenge League merupakan kasta ketiga di Asia buatan AFC, namun ajang tersebut sangat bergengsi. Sebab setiap kemenangan tetap akan mendapat poin dari AFC yang menambah poin untuk Liga Indonesia.
Selain Madura, Persib Bandung sejatinya turut tampil di ajang Asia musim ini tepatnya di AFC Champions League II. Kompetisi ini merupakan kasta kedua buatan AFC.
Baca Juga : Lawan PSM Makassar, Pelatih Madura United Bertekad Lanjutkan Tren Positif
Sayangnya, Persib tersingkir dari babak grup setelah hanya menempati juri kunci. Maung Bandung hanya meraih sekali menang, dua kali imbang dan tiga kekalahan.
Kondisi ini jauh dari pencapaian mereka di Liga 1 musim ini. Pasalnya, Persib berpotensi kembali meraih juara Liga 1 yang kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin atau berjarak delapan poin dari peringkat kedua, yakni Dewa United.