Sabtu, 07 Oktober 2023 21:14

Mabes Polri Ikut Campur Dalami Kasus Pemerasan di Kementan, Ini Alasan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil pertemuan ratusan perwira polisi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, pada Jumat (14/10/2022). (Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil pertemuan ratusan perwira polisi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, pada Jumat (14/10/2022). (Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

ABATANEWS, YOGYAKARTA — Mabes Polri akan turun tangan ikut mendalami kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, situasinya perlu untuk dicampuri.

“Karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik, juga menyangkut lembaga yang dikenal publik, penanganannya harus cermat, hati-hati,” kata dia, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga : Dugaan Korupsi Lahan Proyek Tol Trans Sumatera, Eks Dirut PT HK Diperiksa KPK

Seperti diketahui, kasus ini sebetulnya telah ditangi oleh Polda Metro Jaya. Tim penyidik Polda Metro Jaya bahkan telah memeriksa 6 saksi.

“Penanganannya harus cermat, harus hati-hati,” ucap Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Kapolri berharap penanganan kasus ini memberikan hasil yang adil.

Baca Juga : KPK Sita Uang Saat Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku

“Kemudian prosesnya betul-betul bisa memberikan rasa keadilan. Apakah ini bisa diproses lanjut, apakah sebaliknya harus dihentikan, dan tentunya ini menjadi hak dari pelapor, hak dari terlapor untuk kemudian kita uji. Saya kita Polri transparan dalam hal ini,” tandasnya.

Penulis : Azwar
Komentar