ABATANEWS, BALI — Luhut Binsar Pandjaitan menolak ajakan Prabowo Subianto untuk menjadi menteri lagi di pemerintahan yang akan datang.
Luhut tak mau. Ia hanya bersedia bila diangkat menjadi penasehat Presiden Indonesia.
“Beliau (Prabowo) sudah meminta (Luhut menjadi menteri). Saya, ya, saya tidak (lanjut jadi menteri),” ungkap Luhut di Bali, kepada wartawan, pada Ahad (19/3/2024).
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Luhut hanya menyatakan kesiapannya bila ditugaskan sebagai penasehat. Itu pun, kata Luhut, bila Prabowo Subianto berkenan.
“Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau (bantuan) itu masih diminta,” ujar Luhut
Luhut juga meyakini kalau Prabowo akan melanjutkan program-program yang telah dirintis sejak periode kepemimpinan Joko Widodo.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
“Beliau akan meneruskan (program Jokowi). Tentu mungkin di sana-sini ada penyesuaian, tapi saya pikir apa yang sudah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah suatu fondasi yang sangat-sangat baik,” kata Luhut.