ABATANEWS, JAMBI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, banyak yayasan luar negeri yang ingin membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan oleh Luhut saat memberi sambutan dalam Peluncuran Gernas BBI 2022, di Jambi, pada Rabu (19/1/2022). Tak tanggung-tanggung, Luhut menyebut, yayasan seperti milik Rockefeller dan Bill Gates dikabarkan ingin membantu Presiden Jokowi.
Awalnya, Luhut bercerita tentang banyaknya surat dari yayasan internasional yang sampai kepada Presiden Jokowi. Mereka pada umumnya ingin diberi izin untuk ikut dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau KTT G20 di Bali tahun ini.
Baca Juga : Di Forum KTT G20, Prabowo Lantang Desak Gencatan Senjata di Ukraina dan Gaza
Menurut Luhut, puluhan yayasan dunia tersebut ingin membantu Indonesia dalam bidang perubahan iklim atau climate change.
“Kita tuh kadang-kadang bingung, saya juga bingung. Tadi malam saya lapor, Pak Presiden tiba-tiba ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar Rockefeller, Bill Gates Foundation, semua mereka nulis surat kepada Presiden saya dikasih copy-nya tadi malam,” kata Luhut, melansir Liputan6.com.
Dalam surat yang dikirim yayasan internasional tersebut, isinya sama yakni mereka ingin berkumpul di Bali pada April 2022 untuk membantu Indonesia dalam bidang isu lingkungan atau climate change.
Baca Juga : Potret Presiden Prabowo Bertemu Para Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil
Namun, kata Luhut, Presiden Jokowi bersedia bertemu dengan perwakilan dari yayasan-yayasan dunia tersebut apabila UMKM juga masuk dalam fokus mereka dalam membantu Indonesia di G20 mendatang.
“Saya bersedia satu hari dua hari pun oke,” kata Luhut meniru Presiden Jokowi.
Saat ini perhatian dunia tertuju kepada Indonesia, lantaran Indonesia dinilai sebagai negara yang paling baik dalam penanganan pandemi covid-19, sekaligus menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Baca Juga : Jokowi Teken Perpres Jaminan Kesehatan Seumur Hidup Bagi Mantan Menterinya
“Jadi anda bayangkan perhatian dunia. Karena itu menarik mereka tanda tangan semua ada Rockefeller foundation, Bill Gates foundation. Sudah saya bilang ada 30-40 foundation dunia,” pungkas Luhut Binsar Pandjaitan. (*)