ABATANEWS, MAKASSAR – Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia bisa lebih baik bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi amanah hingga tahun 2027.
apabila masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang 3 tahun, Indonesia akan lebih baik.
“Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali (tambah tiga tahun),” kata Luhut, seperti dilihat saat menjadi tamu dalam podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube (13/3/2022).
Baca Juga : Jokowi Teken Perpres Jaminan Kesehatan Seumur Hidup Bagi Mantan Menterinya
Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.
Oleh karena itu, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupaka hak mereka dan tidak perlu di-bully.
Pada kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan pujian sejumlah pemimpin dunia terhadap kepemimpinan Jokowi. Pujian itu disampaikan saat Luhut menemui atau ditemui mereka.
Baca Juga : Berikut Agenda Presiden Jokowi Jelang Purnatugas, Akan ke IKN Besok
Apabila tambahan masa jabatan bagi Jokowi terwujud, Luhut menegaskan dirinya tidak mau lagi menjadi menteri. Luhut lebih memilih menjadi penasihat presiden.
“Cukuplah, saya kalau pun diminta, jadi penasihat bolehlah, tapi kalau jadi begini-begini (menteri) lagi, sudah cukuplah,” kata Luhut.
Luhut mengatakan dirinya akan membantu Presiden Jokowi hingga tahun 2024 dan setelahnya dia memilih berhenti menjadi menteri. Apalagi, kata dia, Tahun 2024, usia sudah 77 tahun.
Baca Juga : Pemerintah Canangkan Skema BBM Subsidi Berbasis AI
“Kalau saya kan sudah ndak, saya tahun 2024, kalau Tuhan kasih semua baik-baik, sudah 77 tahun, saya nggak mau lagi-lah,” ungkap Luhut.
Luhut mengakui, tidak mudah menjadi menteri. Dirinya mencurahkan seluruh pikiran, tenaga, dan energi membantu Presiden Jokowi untuk membangun negara ini.
“Kita tahu diri-lah. Capek juga ngurus republik ini. Jangan orang pikir ini gampang. Gampang kalau kamu ngomong sendiri, tetapi kalau kau nyatukan (capek),” tandas dia.
Baca Juga : Media Asing Ramai Nyinyirin Kaesang yang Gagal Maju Pilkada, Ungkit Jet Pribadi
Selain itu, Luhut juga menuturkan akan lebih banyak menghabiskan waktu pasca-2024 bersama istri dan keluarganya. Selama menjadi menteri, dia mengaku terlalu sibuk dan hanya sedikit waktu bersama istri dan keluarganya.
“Saya mau ngurusin bini saya saja, bini saya sudah tua kan. Emang mau karier apa lagi saya,” pungkas Luhut.