Rabu, 11 Oktober 2023 17:10

Liga 1 Gunakan VAR Februari 2024, PSSI Akan Gelar Pelatihan ke-3 Desember Mendatang

Ketum PSSI, Erick Thohir saat re-launching PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat (23/6/2023). (Sumber: PSSI)
Ketum PSSI, Erick Thohir saat re-launching PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat (23/6/2023). (Sumber: PSSI)

ABATANEWS.COM – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengatakan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 1 akan mulai diterapkan pada Februari 2024 mendatang. Namun sebelum benar-benar digunakan, pihaknya masih akan melakukan pelatihan.

Sejauh ini, PSSI telah melakukan pelatihan VAR face pertama beberapa waktu lalu. Pelatihan tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk digunakan pada Piala Dunia U-17.

“Dan kami akan kembali menjalani fase kedua pelatihan (untuk Piala DuniaU-17),” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya diterima Rabu (11/10/2023).

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Sementara face ketiga pelatihan, nantinya akan dilaksanakan pada Desember 2023 mendatang. Pelatihan face ketiga ini, dalam persiapan pengunaan VAR di Liga 1 2023-2024 yang akan diterapkan Februari 2024 nanti.

“Dengan izin Allah, pada bulan Desember, kami akan menjalani fase ketiga pelatihan ini, sehingga kami dapat menyelesaikannya dan menjadikan VAR benar-benar tersedia pada bulan Februari,” jelas menteri BUMN ini.

Mantan presiden Inter Milan ini menambahkan, penggunaan VAR adalah sebuah terobosan penting dalam mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan transparan. Ia juga menekankan bahwa penempatan VAR akan menjadi tanggung jawab PT Liga Indonesia Baru dalam pertandingan Liga 1.

Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF

“Dengan langkah ini, kami berharap dapat mengurangi kesalahan individu yang mungkin dilakukan oleh wasit, dan jika terjadi praktik yang melanggar seperti pengaturan skor atau perilaku negatif dalam sepak bola, kami akan menindaknya. Polisi memiliki komitmen untuk melakukan tindakan hukum, dan saya sendiri memiliki komitmen seumur hidup dalam hal ini,” tegas Erick.

Erick juga mengungkapkan bahwa PSSI telah melakukan diskusi dengan Komite Disiplin (komdis) dan PT Liga untuk mengambil tindakan disiplin terhadap oknum wasit yang terlibat dalam pelanggaran.

“Kami harus terus mendorong perbaikan dalam dunia sepak bola, bukan hanya dalam aspek industri olahraga, tetapi juga dalam pencapaian prestasinya, karena semuanya saling terkait,” ujar Erick.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar