Senin, 25 Desember 2023 09:08

Ledakan di PT ITSS Diduga Ada Cairan Pemicu Ledakan di Bawah Tungku Smelter

Tangkapan layar saat terjadi ledakan di smelter PT ITSS di Kawasan Industri IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023).
Tangkapan layar saat terjadi ledakan di smelter PT ITSS di Kawasan Industri IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023).

ABATANEWS.COM – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memberikan keterangan dugaan penyebab ledakan tungku smelter yang terjadi di salah satu pabrik tenant-nya. Yaitu PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

“Hasil investigas awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan,” tulis manajemen PT IMIP melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (25/12/2033).

Dijelaskan, awal mula kecelakaan tersebut terjadi ketika sejumlah pekerja melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku. Saat proses perbaikan dilakukan, terjadi ledakan tak terhindarkan.

Baca Juga : Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Proyek Smelter di NTB

Kejadian ini terjadi pada Minggu (24/12/2023) pukul 05.30 WITA. Dalam insiden iti, puluhan pekerja meninggal dunia dan juga luka-luka di pabrik yang terletak di Kawasan Industri IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah itu.

“Ada banyak tabung oksigen di lokasi ledakan yang biasanya digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,” jelas PT IMIP.

Proses evakuasi dilakukan dan kebakaran yang terjadi berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA. Pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Baca Juga : Direksi PT GNI Morowali Utara Bakal Investigasi Terkait Pekerja yang Tewas

Menurut keterangan PT IMIP, jumlah korban saat ini mencapai 51 orang. Perinciannya, sebanyak 12 orang menjadi korban jiwa pada peristiwa, terdiri atas 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing. Korban luka ringan dan berat sebanyak 39 korban luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.

“PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian ini, termasuk penanganan korban. PT IMIP akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak dan kewajiban para korban,” tutur manajemen PT IMIP.

Adapun pihak manajemen PT IMIP masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar