Kamis, 12 Januari 2023 15:48

Layanan Kesehatan Minim di Pulau, Gerindra: Janji Bupati Pangkep Hanya Pemanis

Seorang warga Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep bernama Rusli (40) meninggal dunia akibat menderita penyakit asma.
Seorang warga Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep bernama Rusli (40) meninggal dunia akibat menderita penyakit asma.

ABATANEWS, MAKASSAR – Seorang warga Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep bernama Rusli (40) meninggal dunia akibat menderita penyakit asma.

Sebelum meninggal, Rusli sempat dibawa ke Puskesmas Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangngaya, Kabupaten Pangkep.

Namun, di Puskesmas di pulau itu, Rusli tidak mendapat pelayanan dari dokter. Sehingga ia dilarikan ke Kota Makassar melalui jalur laut.

Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Sebelum tiba di Kota Makassar, Rusli telah meninggal lebih dulu dalam perjalanan.

Demikian disampaikan keluarga almarhum melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).

“Dibawa ke Makassar menggunakan Kapal Perintis. Setelah berjam-jam menempuh perjalanan laut, meninggal,” katanya.

Baca Juga : Pertemuan Megawati dan Prabowo Batal, Tak Hadir Saat Pelantikan Presiden Terpilih

Pihak keluarga sempat membawa almarhum ke Puskesmas Pulau Sapuka. Namun beberapa hari di Puskesmas Sapuka, tak satupun dokter yang dijumpai bertugas.

Peralatan medis seperti tabung oksigen juga tidak tersedia.

Sehingga almarhum terpaksa diberikan tabung oksigen milik warga sekitar yang biasanya digunakan di bengkel.

Baca Juga : Dasco Sebut Peluang PDIP Diajak Masuk Kabinet Masih Terbuka, Puang Bilang Begini

“Di Puskesmas Sapuka hanya ada seorang bidan, tidak ada dokter, kepala Puskesmas pun tidak pernah ada selama almarhum di sana, tabung oksigen tidak ada,” katanya.

Sementara itu, pengurus Partai Gerindra Pangkep Andi Darwin menyayangkan kondisi Puskesmas di pulau tersebut.

Sebab, seharusnya, layanan kesehatan sudah merata di berbagai tempat termasuk di pulau.

Baca Juga : Pimpin Rapat Perdana Fraksi Gerindra di DPRD Sulsel, Fadel Ingatkan Pentingnya Tanggung Jawab Legislator

Apalagi, kata dia, pelayanan kesehatan menjadi janji kampanye Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau saat Pilkada 2020 lalu yakni Program Home Care.

Namun hingga saat ini, kata dia, janji tersebut belum terealisasi.

“Kami menyesalkan tindakan bupati yang melupakan program Home Care saat kampanye Pilkada 2020,” katanya

Baca Juga : Sekjend Gerindra: Banyak Menteri Sekarang yang Akan Jadi Menteri Lagi

“Janji kampanye seolah hanya pemanis saja,” tambahnya.

Padahal, kata dia, layanan kesehatan menjadi faktor penting dalam mengatasi kemiskinan.

“Jika rakyat sehat, produktifitas kerja akan meningkat. Maka kesejahteraan juga meningkat,” katanya.

Penulis : Azwar
Komentar