Jumat, 13 Januari 2023 16:27

Lawan PSM Tanda Penonton, Pelatih PSS Akui Dapat Keuntungan

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam sesi press converence jelang menghadapi PSM Makassar, Jumat (13/1/2023).
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam sesi press converence jelang menghadapi PSM Makassar, Jumat (13/1/2023).

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui anak asuhnya bakal diuntungkan saat melawan PSM Makassar. Sebab di duel pekan 18 Liga 1 2022-2023 itu, Pasukan Ramang bakal tampil tanpa adanya dukungan suporter.

Laga antara PSM Makassar versus PSS Sleman ini, akan terlaksana di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (14/1/2023). Namun, meski berstatus tuan rumah, PSM harus menelan pil pahit karena bakal menjamu Sleman tanpa pendukung fanatiknya.

Hal itu, disebabkan pihak kepolisian dari Polrestabes Parepare, enggan mengeluarkan surat izin keramaian. Laga bahkan nyaris ditunda sebelum akhirnya diputuskan kembali digelar namun tanpa penonton.

Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen

“Mungkin ada sebuah keuntungan (lawan PSM tanpa penonton),” ujar Seto Nurdiantoro dalam sesi press converence jelang menghadapi PSM Makassar, Jumat (13/1/2023).

Meski diuntungkan, Seto mengaku kondisi tersebut akan diserahkan kepada anak asuhnya. Apakah keuntungan tanpa penonton bisa dimanfaatkan atau tidak sama sekali.

Sebab menurutnya, tak mudah mengalahkan tuan rumah PSM Makassar dengan kondisinya sangat perkasa. Buktinya, Laskar Phinisi sukses keluar sebagai juara paruh musim kompetisi musim ini dengan memuncaki klasemen pertama hasil koleksi 34 poin.

Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan

Selain itu, Wiljan Pluim dan kawan-kawan bahkan sukses mempermalukan PSS di putaran pertama liga musim ini. Mereka memenangkan laga di hadapan pendukung PSS Sleman dengan skor 1-2.

“Kita melihat kualitas permainan PSM sangat solid. Artinya, kami akan fokus di situ (pertandingan). Jadi tanpa penonton itu mungkin sebuah keuntungan tapi bukan 100 persen. Yang kita fokuskan adalah pertandingan bagaimana kita memenangkan pertandingan,” pungkas Seto.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar