ABATANEWS, MAKASSAR – Striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta kembali berpeluang besar menciptakan gol di laga berikutnya. Sebab pemain berusia 19 tahun itu akan kembali dipercaya sebagai ujung tombak tim.
Laga melawan Dewa United sendiri bakal tersaji di pekan 10 Liga 1 2022-2023. Pertandingan ini, akan terlaksana di Indomilk Stadium pada Kamis (15/9/2022).
Kesempatan Sananta kembali mencetak gol pun terbuka lebar di laga tersebut dengan adanya peluang diamankan sejak babak pertama dimulai. Apalagi, striker asing PSM Makassar, Everton Nascimento kemungkinan masih absen karena mengalami cedera.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan dirinya tak pernah melihat apakah bakal memainkan pemain muda atau pemain tua. Menurutnya, semua pemain yang berada dalam tim sama saja.
“Saya juga tidak peduli umur mereka berapa. Saya lihat karakter yang mereka punya dan saya sesuaikan dengan kebutuhan,” tegas Bernardo beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, Everton diketahui telah absen dalam beberapa laga. Di saat itu, Sananta menjadi salah satu andalan bagi Bernardo menjadi ujung tombak.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Hasilnya, sejak Sananta jadi andalan disaat Everton Absen, cukup meyakinkan. Di mana ia mampu menciptakan tiga gol dalam dua pertandingan.
Masing-masing dua gol saat PSM Makassar menjamu Persib Bandung di pekan 7 dan satu gol melawan Persib Bandung di pekan 9. Hanya saja, ketiga gol yang dihasilkan pesepakbola kelahiran Daik, Kabupaten Lingga, 27 November 2002 ini, terjadi di kandang sendiri.
Namun dengan kemungkinan absennya Everton peluang menciptakan gol di kandang lawan terbuka lebar. Sebab diketahui, saat tampil di luar kandang ia belum bisa mencetak gol.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Salah satunya, ketika PSM pertandang ke markas Persik Kediri di pekan 8 liga. Tampil sejak menit pertama, banyak peluang yang gagal dimanfaatkan eks Persikabo itu menjadi gol hingga akhirnya ditarik di babak kedua.
Bernardo pun berharap para pemain muda termasuk Sananta bisa terus berkembang. Selain itu, adanya kesempatan bagi pemain muda unjuk gigi adalah peluang bagi akademi PSM Makassar.
“Saya kira ini adalah hal yang bagus bagi akademi PSM karena mereka bisa melihat pemain didikan mereka bersaing di tim senior. Mereka pasti bangga,” pungkas pelatih berusia 42 tahun ini.