ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) terkait upaya penanganan wilayah yang rentan terdampak banjir. Salah satunya, di wilayah Antang, Blok 8 dan Blok 10, yang setiap tahunnya menjadi daerah langganan banjir.
Di wilayah tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku telah menerima laporan terkait telah dilakukannya pengerukan sungai di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah pengerukan terus dilakukan, terkhusus mengurangi dampak banjir tahunan wilayah Antang Blok 8 dan 10 Makassar,” jelasnya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Plt Gubernur menyebutkan, pengerukan ini dilakukan langsung oleh BBWS-PJ sebagai leading sektor dalam menindak lanjuti langkah antisipasi terhadap penanganan banjir di daerah tersebut.
“Terima kasih kepada tim dan juga BBWS Pompengan Jeneberang selaku leading sektor dalam tindak lanjut ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid, membenarkan pengerukan tersebut. Menurutnya, progresnya sudah mencapai 90 persen.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
“Pengerjaan dilakukan Minggu lalu dan sudah hampir selesai. Minggu lalu progresnya sudah 90 persen lebih,” katanya.
Adenan menambahkan, untuk perampungan pengerukan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan turun kembali melakukan pengecekan.