ABATANEWS, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bertemu Panglima Koopsud II Marsda TNI Andi Kustoro, SE., MM beserta jajaran, di Markas Koopsud II, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (14/9/2023).
Pj Gubernur Bahtiar mengajak Pangkoopsud II Andi Kustoro untuk turut mendukung program prioritas yang telah dicanangkan beberapa waktu. Salah satunya upaya menekan laju inflasi di Sulsel.
Menurut Bahtiar, lahan perkebunan maupun pertanian sekitar 6,7juta hektar yang dimanfaatkan hanya 1,4 juta hektare sehingga peluang untuk pengembangan tanaman hortikultura sangat besar melalui teknologi jaringan kultur.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
“Bayangkan saja kebutuhan akan pisang cavendish di China sangat besar dan menunjang permintaan ekspor, jika beli pisang cavendish di Lampung harga sepuluh ribuan lalu diekspor keuntungan bisa diperoleh cukup besar,” jelasnya.
Selain menekan inflasi, program ini juga sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Dari data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel 2022, jumlah angka kemiskinan mencapai 777,44 ribu jiwa. Banyaknya jumlah ini membuat Pemprov Sulsel ambil tindakan. Dari 777,44 ribu jiwa, sebagian diantaranya mendapat predikat miskin ekstrim, atau berada di angka paling bawah garis kemiskinan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Seharusnya Sulawesi Selatan mampu produksi tanaman pisang cavendish 5 juta setahun, bila program pengembangan tanaman hortikultura dikembangkan oleh seluruh stakeholder sehingga dapat meminimalisir angka kemiskinan ekstrem,” katanya.
Dia menegaskan, kampus Unhas, UNM, maupun Unismuh telah mendukung pengembangan teknologi jaringan kultur hortikultura ini. Untuk menyukseskan 8 program prioritas penanganan perlu adanya sinergitas.
“Sudah ada tiga kampus, kalau boleh Koopsud II juga turut serta mengingat wilayahnya cukup luas, yakni 16 teritori,” imbuhnya.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Diketahui wilayah Koopsud II meliputi Lanud Sultan Hasanuddin (HND), MakassarLanud Iswahjudi (IWJ), Magetan, Lanud Abdul Rachman Saleh (ABD), Malang, Lanud Sam Ratulangi (SRI), Manado, Lanud El Tari (ELI), Kupang, Lanud I Gusti Ngurah Rai (RAI), Denpasar, Lanud Muljono (MUL), Sidoarjo.
Lanud Dhomber (DMB), Balikpapan, Lanud Halu Oleo (HLO), Kendari, Lanud Syamsuddin Noor (SAM), Banjarmasin, Lanud Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainudin Abdul Madjid (ZAM), Mataram, Lanud Anang Busra (ANB), Tarakan, Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Lanud Iskandar (IKR), Pangkalan Bun.