ABATANEWS, SELAYAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, akhirnya tiba di Kabupaten Kepulauan Selayar. Helikopter milik TNI AU yang ditumpanginya tiba sekitar pukul 11.16 Wita di Bandara Aroeppala Selayar, Minggu (19/12/2021).
Andi Sudirman berangkat dari Bandara TNI AU Sultan Hasanuddin bersama Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana. Turut pula ikut dalam rombongan yakni Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno.
“Alhamdulillah, kita tiba di Selayar dalam keadaan diguyur hujan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub
Setibanya di Bandara Aroeppala, rombongan langsung berangkat menuju lokasi yang terdampak gempa. Turut pula hadir Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali dan Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Jarwansah.
Rencananya ia akan mengunjungi salah satu kecamatan di Selayar yang terdampak parah akibat gempa magnitudo 7,4 yang menggucang Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 14 Desember 2021 lalu, yakni di Kecamatan Pasimarannu.
“Semoga perjalanan kita menuju ke lokasi terdampak lancar dan bisa bertemu dengan masyarakat di sana,” harap Andi Sudirman.
Baca Juga : Duet Andalan Hati Daftar ke KPU Sulsel, Didukung 10 Partai Politik
Dalam kunjungan ini, Andi Sudirman akan bertemu dan berbincang bersama masyarakat yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Bahkan Ia pun akan membawa bantuan kedaruratan dampak gempa yang akan diperuntukkan bagi korban terdampak gempa.
Kehadirannya pun sebagai bentuk kepedulian dan perhatian untuk daerah yang dikenal dengan sebutan Tana Doang. Apalagi, jauh hari sebelumnya Andi Sudirman telah menginstruksikan OPD terkait untuk pemenuhan bantuan logistik.
Diketahui, akibat gempa itu, ratusan rumah rusak, rumah ibadah, sekolah dan infrastruktur lainnya juga rusak di Kabupaten Kepulauan Selayar. Ada empat kecamatan yang terdampak atas gempa tersebut yakni, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Pasimarannu, dan Kecamatan Passimasunggu.
