ABATANEWS, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, mengapresiasi fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie. Apresiasi Hamka ini disampaikan saat meninjau langsung rumah sakit tipe c milik Provinsi Gorontalo.
Hamka yang memang baru pertama kalinya berkunjung dan melihat langsung seluruh bangunan rumah sakit, mengaku terkesima dan kagum dengan penataan ruang dan kebersihan setiap ruangan.
“Ini hebat tidak ada bau rumah sakitnya. Kita seperti masuk di Mall Pondok Indah. Istri saya juga kan praktek di RS Pelni Jakarta, menurutnya Rs Ainun ini jauh lebih bagus. Ada sistem pijat relaksasi, penataan ruang operasinya yang teratur, ini serius bagus,” kata Hamka Sabtu (11/2/2022).
Untuk pembangunan berkelanjutan RS Ainun, Hamka bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berkomitman menjadikan rumah sakit ini, menjadi rumah sakit rujukan dengan tipe B. Karena saat ini, dari segi SDM dokter spesialis yang ada di RS Ainun sudah banyak dari berbagai bidang.
Staf ahli kemenpora ini bahkan berniat menjadikan RS Ainun menjadi Green Hospital. Setelah melihat lokasi RS Ainun yang dipenuhi pepohonan rindang.
“Tapi memang kita baru punya 120 tempat tidur, ini harus kita upgrade menjadi 200 biar naik tipenya. Penambahan tempat tidur dan perbaikan infrastruktur lainnya ini sedang kita usahakan bersama pihak ketiga melaui Kerja Sama Operasional (KSO) dengam asian development bank, karena anggaran yang dibutuhkan sekitar 600 miliar,” ujarnya.
Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri
Terkait penggunaan dana PEN untuk RS Ainun yang dibatalkan, Hamka berulang kali telah menegaskan karena alasan jaminan dan waktu pekerjaan. Tetapi pembatalan dana PEN ini tidak mengurangi ikhtiarnya untuk menjadikan RS Ainun menjadi RS rujukan.
Hamka mempunyai alternatif lain yaitu dengan sistem KSO tadi. Bahkan melakui KSO ini kata Hamka, RS Ainun berhasil memiliki dua buah mesin cuci darah, dari lima yang diminta.
“Saya kira itu yang kita cari melaui KSO. Kita cari melalui pembiayaan yang lain, tapi intinya kita tetap akan menguprade infrastruktur RS Ainun. Dan insyaAllah pada 23 Januari 2023 nanti kita akan melaunching mesin cuci darah ini, sehingga nanti pasien tidak akan lagi dirujuk ke daerah lain. Jadi saya mohon kita bersabar sedikit,” tukasnya.