ABATANEWS, MAKASSAR — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan 49 persen dibanding tahun 2022 lalu. Hingga Bulan November 2023, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sulsel tercatat 8.827 orang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Muh Arafah, mengungkapkan, data kunjungan wisatawan hingga Bulan November tahun 2023 sebanyak 3.252.928 orang. Terdiri dari 8.827 wisatawan mancanegara, dan 3.244.101 wisatawan domestik atau nusantara.
“Ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 49 persen dibanding tahun 2022,” kata Arafah, Minggu, 31 Desember 2023.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2023 ini, kata Arafah, dipicu sejumlah program yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel. Seperti kemudahan aksesibilitas interkoneksi antar wilayah serta subsidi tiket dan pengembangan sarana dan destinasi, baik yang dibangun oleh Pemprov Sulsel sendiri, maupun yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui bantuan keuangan daerah.
“Kami terus mendorong peningkatan sektor pariwisata. Hal ini nantinya akan menjadi faktor untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik,” ungkapnya.
Menurut Arafah, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulsel akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Karena itu, untuk tahun 2024, Pemprov Sulsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menghadirkan sejumlah program prioritas. Diantaranya pembenahan destinasi wisata maupun memperbanyak penyelenggaraan event pariwisata.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Untuk meningkatkan jumlah kunjungan di tahun 2024, oleh Bapak Pj Gubernur sudah mendorong beberapa program prioritas. Diantaranya untuk pembenahan destinasi Benteng Somba Opu, menggelar dan memperbanyak event pariwisata di daerah, mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Bira-Takabonerate, promosi dan pengembangan destinasi dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep,” jelas Arafah.
